Bandung - Setelah sebelumnya direnovasi seak April 2019, akhirnya hari, Kamis, 5 Maret 2020, gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, berharap gedung MUI Jawa Barat yang berhasil direnovasi sampai menghabiskan dana Rp 3,5 miliar ini bisa lebih meningkatkan kinerja para kiai dan ulama dalam memberikan nasihat kepada masyarakat Jawa Barat. “Kita butuh para ulama yang mengeluarkan nasihat-nasihat yang dibutuhkan untuk menjaga agar Jabar ibaratnya air yang selalu tenang dan jernih,” harap dia.
Kang Emil sapaan Ridwan Kamil pun mengatakan, gedung yang direnovasi menggunakan dana hibah dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2019 itu dinilainya lebih representatif. "Alhamdulillah dengan hibah kami, renovasi gedung ini kita jadikan representasi karena Jabar mewakili umat Islam di Indonesia, yang jumlahnya muslimnya lebih banyak dari Arab Saudi," katanya.
Selain itu, Kang Emil pun mengajak MUI Jawa Barat untuk ikut mengimbau masyarakat kembali menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini telah menginfeksi dua warga Depok, Jawa Barat.
"Tadi sudah disampaikan imbauan dari MUI Pusat yang akan disebarkan oleh MUI Jabar agar dalam ceramah-ceramah mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan, karena virus ini (korona) tidak masuk ke orang yang badannya fit,” imbau dia.
Ditempat yang sama, Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei menambahkan gedung baru MUI Jawa Barat ini akan difungsikan sebagai pusat pengendalian kegiatan MUI yang kian padat dan kompleks. “Sehingga MUI Jabar tidak lagi dikesankan sebagai organisasi yang ketinggalan zaman, tetapi bisa menjelma menjadi organisasi modern," kata Rahmat.
Sebelum direnovasi, kata Rahmat, kondisi gedung MUI Jabar terbilang tidak baik. Sejak diserahkan sebagai hak guna pakai pada tahun 1974, gedung itu belum pernah diperbaiki. "Alhamdulillah di era kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil gedung ini bisa direnovasi secara total, yang tadinya lapuk kini segar kembali, gagah dan berwibawa," ucapnya.
Rahmat juga memastikan, pihaknya akan meningkatkan peran ulama dalam menangani dan menanggulangi COVID-19. "Bagaimana peran MUI dalam membantu permasalahan virus korona ini kami akan meningkatkan peran ulama," ujarnya. []