Hadapi Risiko dengan Proteksi Asuransi Syariah

Sedia payung sebelum hujan bermakna sebelum risiko itu datang, kita wajib mempersiapkan diri terutama soal urusan finansial
Ilustrasi: Asuransi syariah (Sumber: sikapiuangmu.ojk.go.id)

Jakarta - Berbicara soal risiko, semua orang tentu memiliki risiko kehidupan. Mengapa? Karena selalu ada ketidakpastian akan masa depan. Lalu apakah kita sudah siap dengan risiko yang datang dalam kehidupan, apalagi berkaitan dengan kesehatan dan finansial?

Kenyataannya, banyak yang mengaku tidak siap. Padahal ungkapan bijak sedia payung sebelum hujan sering sekali terdengar, yang kurang lebih bermakna sebelum risiko itu datang, kita wajib mempersiapkan diri terutama soal urusan finansial.

Anda tentu pernah ditawarkan berbagai produk asuransi seperti asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Tapi pernahkah Anda mencari tahu lebih dalam tentang asuransi syariah?

Tahukah Anda bahwa asuransi syariah ternyata tidak hanya membantu menyiapkan diri Anda dalam menghadapi risiko, tetapi juga dapat membantu sesama? Yuk kenali proteksi syariah lebih dalam!

Apa itu Asuransi Syariah? Berdasarkan fatwa DSN MUI 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah, pengertian asuransi syariah adalah usaha untuk saling membantu dan berbagi di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu menggunakan akad yang sesuai dengan syariah

Perusahaan Asuransi Syariah sebagai Operator/Pengelola melakukan pengelolaan dana “tabbaru” dari para peserta untuk saling tolong menolong di antara mereka (sharing risk). Pada peraktiknya, dana tabbaru yang dikontribusikan oleh para peserta asuransi syariah hanya digunakan untuk 4 (empat) hal yaitu; Ujrah, santunan asuransi (klaim risiko), Membayar Reasuransi, dan Surplus Underwriting.

Maka, prinsip asuransi syariah adalah tolong menolong (takaful/ta’awun) di mana setiap peserta berkontribusi untuk menolong peserta lain dalam kebajikan serta memberikan rasa aman ketika terjadi risiko di antara peserta.

Oleh karenanya, proteksi syariah dapat memperkuat rasa kepedulian, persaudaraan, dan gotong royong bagi para peserta dalam konsep sharing risk (dari berbagai sumber). []

- Ahmad Asfa

3 Keuntungan Menggunakan Asuransi Mobil Selama Pandemi

Tips Berasuransi Agar Tidak Merugi dari Lolita Setyawati

Ini Keuntungan Jika Kendaraan Kamu Punya Asuransi

5 Tips Memilih Asuransi Kendaraan

Berita terkait
Beda Antara Asuransi Syariah dan Konvensional
Perbedaan paling utama antara asuransi syariah dan asuransi konvensional (nonsayriah) adalah dari konsep pengelolaannya
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya