Gus Menteri Fokus Meningkatkan Kapasitas Pendamping Desa

Gus Menteri mengatakan, tidak ada penambahan personal desa. Yang ada adalah peningkatan kapasitas pendamping desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. (Foto:Tagar/Kemendes PDTT)

Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, meyakinkan tidak ada penambahan pendamping desa, sekalipun ada beberapa tenaga pendamping desa yang memundurkan diri. Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini menegaskan, pihaknya akan fokus pada peningkatan kapasitas terhadap pendamping desa yang sudah ada.

"Sekarang enggak bisa ngomong penambahan, karena tidak punya tolok ukur, nanti baru bicara pengisian kekosongan Pendamping Desa," katanya saat acara Training of Trainer (TOT) Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Bogor pada Kamis, 3 Desember 2020.

Gus Menteri mengungkapkan, saat ini peningkatan kapasitas lebih penting dibanding menambah personel atau mengisi kekosongan Pendamping Desa. Kedepan, Pendamping Desa akan diberikan pelatihan dan edukasi agar menjadi pendamping yang memenuhi syarat.

Sekarang enggak bisa ngomong penambahan, karena tidak punya tolok ukur, nanti baru bicara pengisian kekosongan Pendamping Desa.

Menurutnya, selain mendampingi Kepala Desa, Pendamping Desa juga menjadi kepanjangan tangan untuk menyosialisasikan SDGs Desa ataupun kebijakan Kemendes PDTT lainnya.

Tak hanya peningkatan kapasitas, Gus Menteri juga sedang memikirkan penambahan salary Pendamping Desa. Salary yang didapatkan saat ini tidak sebanding dengan tugas yang diberikan.

Belum lagi, tugas baru yang harus dikerjakan oleh Pendamping Desa kedepan yaitu pemutakhiran data Sistem Informasi Desa (SID) milik Kemendes PDTT yang akan memuat semua data desa di seluruh Indonesia.

Baca Juga:

Gus Menteri berharap dengan Pendamping Desa yang kualifaid membantu update SID setiap saat, sehingga dapat menyajikan wajah dan prototipe seluruh desa di Indonesia.

Sistem di atas juga dapat dipakai oleh semua lembaga dan kementerian sebagai referensi kebijakan. Pendamping Desa cukup menyajikan data kepada kementerian dan lembaga terkait apabila ada persoalan desa yang harus segera ditangani.

"Posisi Kemendes adalah memberikan informasi yang valid dan update. Ini yang dikatakan Pak Presiden tentang pembangunan yang terintegritasi," jawabnya.[]

Berita terkait
Menkop UKM: Pengusaha Perempuan Pahlawan Ekonomi Sektor KUKM
MenkopUKM Teten Masduki menyebut, pengusaha perempuan dan perannya sangat strategis sebagai pahlawan ekonomi khususnya di sektor Koperasi dan UKM.
Gus Menteri: BUMDes Cukup Satu, BUMDes Bersama Boleh Banyak
Mendes PDTT mengatakan, setiap desa hanya boleh memiliki satu BUMDes. Tetapi BUMDes Bersama boleh didirikan sebanyak-banyaknya.
Gus Menteri Targetkan 5 Ribu Desa Berkembang Jadi Mandiri
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya akan fokus mengentaskan 5.000 desa berkembang menjadi desa mandiri.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.