Medan - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumut, Gus Irawan Pasaribu mengungkap sempat meragukan Bobby Nasution akan maju dalam kontestasi pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan periode 2020-2024.
Hal itu disampaikan saat penyerahan rekomendasi dukungan Partai Gerindra kepada pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman di Medan, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Hadir saat itu selain Bobby Nasution-Aulia Rachman, anggota DPR RI, DPRD Sumut dan DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim SE, Sekretaris DPC PDIP Medan, Roby Barus, tokoh masyarakat Medan, Razali Doyong yang juga ayahanda dari Aulia Rachman, kader dan simpatisan Gerindra, serta relawan Bobby Nasution.
"Berangkat dari situasi faktual, semua proses ini berjalan, dari awal memang diikuti oleh Bobby Nasution. Dalam perjalanannya, saya sempat ragu apakah Bobby benar-benar ingin maju di Pilkada Medan, sehingga saya mengundang Bobby Nasution dan juga calon kepala daerah lain di Sumut, untuk mengetahui visi misi bagi daerah. Ternyata beliau sungguh-sungguh dengan mengikuti semua proses," beber Gus Irawan Pasaribu.
Gus Irawan kemudian menyebutkan, berdasarkan survei yang dilakukan terakhir kalinya pada Desember 2019, tingkat kepuasan kinerja Pemerintah Kota Medan, yang puas hanya 14 persen.
Bagi saya, amankan dan menangkan Bobby-Aulia ini, bukan sekedar untuk menang-menangan
"Pilihannya hanya ada dua, yaitu puas dan tidak puas. Yang puas akan kinerja Pemko Medan, hanya 14 persen. Sedangkan yang tidak puas 86 persen," kata dia.
Gus Irawan berpesan, bila pasangan Bobby-Aulia diberi amanah untuk memimpin Kota Medan di periode 2020-2024, jangan lagi ada quatrik.
"Insyaallah diijabah Allah SWT doa kita dan Bobby-Aulia menang di Pilkada Medan ini, jangan sampai ada lagi 'quatrik' (empat gol) di Kota Medan ini, ya Bobby dan Aulia. Kan udah 'hattrick' (tiga gol) kita sekarang. Tapi saya melihat, ini tidak akan terjadi pada Bobby- Aulia," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini.
Menurut Gus Irawan, ada dua pilihan yakni stag di 86 persen atau menjadikan yang 86 persen ini sebagai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah.
"Untuk mengubah yang 86 persen ini tadi menjadi tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah, tentu yang paling potensial untuk mengubah ini, kita butuh sosok baru. Dan saya melihat itu ada pada dua sosok ini yakni Bobby-Aulia," jelas Gus Irawan.
Dia menambahkan, perintah partai sudah jelas, yakni amankan dan menangkan pasangan Bobby-Aulia.
"Bagi saya, amankan dan menangkan Bobby-Aulia ini, bukan sekedar untuk menang-menangan. Tapi bagi kami ikut berkontribusi untuk Medan lebih baik ke depan. Hasil survei tadi itu harus bisa kami balikkan menjadi 86 persen tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah. Bagaimana caranya, yah di antaranya taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Medan meningkat, dan menjadikan usaha kaum muda menjadi lebih baik," terangnya. []