Gullit dan Waode Lolos ke Babak Top 12 Pop Academy Indosiar

Kontestan perwakilan Medan, Gullit, sukses lolos menuju babak dua belas besar di ajang Pop Academy Indosiar bersama kontestan asal Bau Bau, Waode.
Kontestan perwakilan Medan, Gullit, tampil di babak Top 15 ajang Pop Academy Indosiar edisi Rabu, 18 November 2020. (Foto: Tagar/Indosiar)

Jakarta - Kontestan perwakilan Medan, Gullit, sukses lolos menuju babak dua belas besar bersama kontestan asal Bau Bau, Waode, seusai melewati babak Top 15 di ajang Pop Academy Indosiar edisi Rabu, 18 November 2020. Sementara peserta asal Jakarta, Inara, gagal bersaing di babak second chance.

Dalam gelaran babak Top 15 ajang Pop Academy, acara dibuka penampilan Budi Doremi yang membawakan lagu Melukis Senja. Selain itu, acara juga diramaikan kehadiran Nino RAN yang menemani Soimah, Armand Maulana dan Pinkan Mambo duduk di barisan Dewan Juri untuk menilai penampilan para academia.

Inara mengawali kompetisi dengan membawakan lagu Teman Tapi Mesra yang dipopulerkan oleh Duo Ratu. Tampil sangat enerjik, ia berhasil membuat Dewan Juri berdendang bersama dan mendapatkan tiga standing ovation.

Menurut Soimah yang mengikuti Inara sejak awal kompetisi, dara perwakilan Jakarta itu dinilai sudah menunjukkan banyak perkembangan yang lebih baik.

"Inara lincah banget, body language nya udah oke, walaupun belum sempurna tapi saya bahagia liat penampilan kamu malam ini" kata Soimah, saat memberikan komentarnya atas penampilan Inara, dikutip Tagar pada Kamis, 19 November 2020.

Waode Pop AcademyKontestan perwakilan Bau Bau, Waode, sukses meraih standing ovation juri saat tampil di babak Top 15 ajang Pop Academy Indosiar edisi Rabu, 18 November 2020. (Foto: Tagar/Indosiar)

Sementara Waode mampu membius hati seluruh Dewan Juri untuk memberikan standing ovation, lewat tembang Hikayat Cinta yang ia nyanyikan.

Memasukkan unsur kedaerahan pada intro lagunya, ia sukses menuai berbagai pujian dari Dewan Juri, sekaligus berhasil membuktikan bahwa dirinya memang pantas berada di panggung Pop Academy.

Di sisi lain, Gullit yang menjadi penutup kompetisi dari group 1, tampil menyanyikan lagu Cintaku dengan menghadirkan aransemen musik yang berbeda dan mencoba menari bersama para dancer disepanjang penampilannya, dan sukses meraih dua standing ovation.

"Sebagai seorang pemula kayak kamu, bisa nyanyi dan ngedance seperti ini udah keren. Saya yakin, suatu saat kamu akan menjadi pohon yang besar dan rindang jika di didik lebih dahsyat," kata Pinkan Mambo.

Polling akhir menempatkan Gullit (Medan) di posisi teratas, sementara Waode (Bau-Bau) serta Inara (Jakarta) di posisi dua terbawah dan harus berjuang kembali di babak second chance.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan terakhir yang diberikan, Waode (Bau-Bau) memilih membawakan lagu Cinta Dalam Hati, atas penampilannya gadis asal Bau-Bau ini berhasil merampok seluruh suara dari Dewan Juri.

Sementara itu, Inara (Jakarta) yang memilih menyanyikan lagu Kala Cinta Menggoda tidak berhasil mencuri satu suara pun dari Dewan Juri. []

Berita terkait
Kolabs Bareng Dipha Barus, Rhoma Irama Puji Synchronize Fest
Raja Dangdut memberikan apresiasi kepada Synchronize Fest yang dinilai telah mempersatukan bangsa lewat musik.
Tayang di TV, Synchronize Fest Dibuka Feast, Koil dan Scaller
Grup band cadas Koil menggebrak gelaran Synchronize Festival 2020 pada Sabtu malam, 14 November 2020 bersama Feast, The Sigit, dan Scaller.
Sempat Mengancam, Log Zhelebour Maafkan Sule
Produser musik rock Indonesia, Log Zhelebour, akhirnya memberikan maaf kepada komedian Sule, setelah sempat mengancam sang pelawak.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.