Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Korban Banjir Barru

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengunjungi korban banjir di Kabupaten Barru yang menelan kerugian mencapai Rp t,8 Miliar.
Gubernur Nurdin Abdullah mengunjungi korban banjir di Kabupaten Barru. (Foto: Tagar/Humas Sulsel)

Barru - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengunjungi korban banjir dan angin kencang di tiga kecamatan di Kabupaten Barru, Senin, 13 Januari 2020. Bencana di Barru terjadi sejak 5-12 Januari, banyak kerugian yang dialami warga. Mulai dari rumah rusak, hingga korban meninggal dunia.

“Terkait banjir dan angin kencang, kita ambil langkah cepat, kita hadir menyelesaikan persoalan yang terjadi di masyarakat,” kata Nurdin Abdullah.

Tidak usah tunggu-tunggu, langsung saja kerjakan, supaya masyarakat langsung menikmati, langsung tahu bahwa pemerintah hadir.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, turun memberikan bantuan dalam bentuk beras sebanyak dua ton, pakaian layak pakai, makanan balita, dapur umum, dan sejumlah logistik lainnya.

Selain bantuan berupa sembako dan sarana lainnya, Gubernur Sulsel menyampaikan di hadapan masyarakat dan Bupati Barru, agar melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulsel untuk bantuan dalam bentuk keuangan.

Ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru agar mempercepat semua kebutuhan masyarakat yang terkena musibah.

“Tidak usah tunggu-tunggu, langsung saja kerjakan, supaya masyarakat langsung menikmati, langsung tahu bahwa pemerintah hadir. Pemerintah provinsi hadir, pemerintah pusat hadir, pemerintah kabupaten hadir,” tambahnya.

Bencana banjir dan angin kencang melanda Kabupaten Barru. Sejak 5-12 Januari, banyak kerugian yang dialami warga. Mulai dari rumah rusak, hingga korban meninggal dunia.

“5 Januari terjadi angin kencang merusak beberapa rumah warga. Kemarin, 12 Januari banjir menggenangi tiga kecamatan, yakni Balusu, Soppeng Riaja, dan Mallusetasi,” kata Bupati Barru, Suardi Saleh.

Akibat bencana tersebut kecamatan di Barru terkena dampak, masing- masing Balusu, Tarie Ajeng. Untuk Kecamatan Balusu, Kelurahan Takkalasi sendiri, menelan korban atas nama Fajrin 8 tahun.

Sementara di Kelurahan Takkalasi, Balusu, Lampoko, Madello, dan Simpang Binangae, mengalami kerugian infrastruktur, lahan pertanian dan lahan tambak yang cukup banyak.

Untuk infrastruktur, kerugian mencapai Rp 7,8 miliar, kerugian lahan pertanian mencapai Rp 133 juta, dan kerugian untuk lahan tambak sendiri ditaksir mencapai Rp 3,3 miliar.

Diketahui, untuk bencana angin kencang meluluhlantakkan ratusan rumah warga dan rumah ibadah pada tanggal 5 Januari 2020. Sementara untuk musibah banjir yang merendam tiga kecamatan ini terjadi pada tanggal 12 Januari 2020 kemarin, dan ketinggiannya mencapai 125 centimeter untuk di Kelurahan Takkalasi. []

Berita terkait
Banjir di Soppeng Sulsel Menelan Satu Korban Jiwa
Banjir yang melanda Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan menyebabkan satu korban meninggal akibat terseret air.
Barru Banjir, Belasan Jiwa Dievakuasi dengan Tali
Belasan warga di Kabupaten Barru, Sulsel, terpaksa dievakuasi menggunakan tali karena terjebak derasnya aliran sungai.
Empat Kecamatan di Soppeng Sulsel Kebanjiran
Cuaca ekstrem melanda Sulawesi Selatan menyebabkan tiga kecamatan di Kabupaten Soppeng kebanjiran.