Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah melantik guru besar Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Muhammad Jufri untuk menakhodai Dinas Pendidikan Sulsel. Jufri menggantikan Irman Yasin Limpo adik Menteri Pertanian sebagai Kadisdik defenitif.
"Kami sungguh berharap UNM harus ada di garda terdepan untuk membenahi pendidikan. Kami berharap sebagai kepala Dinas baru banyak inovasi untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Sulsel,” kata Nurdin Abdullah, di rumah jabatan Gubernur, Selasa, 18 Agustus 2020.
Nurdin meminta Jufri sebagai nakhoda baru agar menuntaskan masalah zonasi guru yang ditugaskan jauh dari keluarganya. Selama ini zonasi hanya terbatas pada siswa tapi kedepan diharapkan tuntas juga mengenai zonasi guru, karena masih ada guru yang masih jauh dalam mengajar.
Kami sungguh berharap UNM harus ada di garda terdepan untuk membenahi pendidikan.
“Zonasi guru ini penting, terlebih guru-guru yang akan ditempatkan di pulau-pulau. Kalau gurunya bukan dari pulau maka akan tidak konsen untuk mengajar. Sementara jika gurunya memang asli dari pulau maka akan berfikir untuk memajukan daerah tinggalnya,” ujarnya.
Sementara itu, Jufri menyebut setelah pelantikan ini dirinya akan melakukan koordinasi dengan melakukan menyatukan visi-misi khususnya untuk bersama memajukan pendidikan di Sulsel.
“Ini menjadi amanah bagi saya untuk memajukan pendidikan di Sulsel, bersama dengan intruksi dari bapak gubernur apa yang menjadi visi beliau, dan berkolaborasi dengan stakeholder yang ada untuk membuat inovasi-inovasi baru dan layanan maksimal dalam pendidikan,” ujar pria kelahiran Pulau Jampea itu.
Rektor UNM Prof. Husain Syam yang turut menghadiri acara pelantikan tersebut merasa bahagia karena ini menjadi penanda UNM menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kemajuan pendidikan di Sulsel, dan secara kelembagaan akan bersama-sama memajukan pendidikan di Sulsel.
“Ini pelantikan spesial karena dia tidak sendiri hadir, secara kelembagaan semua pimpinan hadir memberikan pernyataan bahwa UNM menjadi bagian totaliti mengakselerasi pendidikan di Sulsel,” jelasnya. []