Surabaya, (Tagar 4/5/2018) - Lagi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo melantik Penjabat (Pj) Bupati. Adanya Pj ini akibat kekosongan Kepala Daerah akibat pemilihan Kepada Daerah secara serentak.
Dua Pj Bupati yang dilantik adalah Jarianto sebagai Pj Bupati Tulungagung. Selama ini, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim. Kemudian, Sujono sebagai Pj Bupati Nganjuk. Selama ini Sujono adalah Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Jatim.
Terhadap kedua Pj Bupati tersebut, gubernur yang akrab dengan sapaan Pakde Karwo ini berpesan supaya menjaga kenetralan ASN dalam pilkada. Untuk menjalankan tugas itu, Pj Bupati dibantu sekretaris daerah sebagai pejabat tertinggi di birokrasi. Pakde Karwo menandaskan bahwa kenetralan akan membangun demokrasi yang bersih, jujur, netral, adil, dan damai.
Dengan tegas, Gubernur juga mewanti wanti pada para sekda supaya tidak berpolitik. Jika hal itu dilakukan, maka akan ada teguran dan sanksi dari bawaslu. "Jika sudah terjadi, maka tidak akan ada yang bisa membantu. Kalau terjadi, maka akan hopeless," pesan Pakde Karwo.
Selain itu, Pakde juga meminta pada Pj Bupati untuk mensukseskan pemilihan Gubernur Jatim dan Wakil Gubernur Jatim, serta pemilihan bupati dan wakil bupati di Tulungagung dan Nganjuk. Selain itu, melakukan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan DPRD dengan baik.
Dengan berkoordinasi, akan terjalin sinergi program. "Apabila hubungan eksekutif dan legislatif lancar dalam merumuskan kebijakan, maka langkah selanjutnya dalam berkoordinasi dengan forkopimda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama akan lebih mudah," tandasnya.
Dampak yang labih jauh dari terjaganya profesionalisme dalam birokrasi akan menciptakan situasi aman dan damai di Jatim. Keamanan dan kedamaian berimbas pada ekonomi yang bagus. Terlebih lagi saat ini ada sekitar Rp 328 triliun investasi yang antri di Jatim, dengan syarat kondisi keamanan selalu terjaga.
Pelantikan Pj Bupati juga disertai dengan serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK yang sekaligus menjadi Ketua Deskranada Kabupaten Nganjuk kepada Suharti Sujono, dan Sri Haryati Jarianto Ketua TP PKK dan Ketua Deskranada Kabupaten Tulungagung. (lut)
Berita terkait
