Griezmann Pindah, Atletico Adukan Barca ke FIFA

Atletico Madrid berniat mengadu ke FIFA terkait transfer pemainnya, Antoine Griezmann, ke Barcelona.
Atletico Madrid berniat mengadu ke FIFA terkait transfer pemainnya, Antoine Griezmann, ke Barcelona. Atletico menganggap Barcelona masih kurang membayar transfer itu. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Atletico Madrid ternyata kecewa dengan Barcelona terkait transfer Antonine Griezmann. Buntutnya, Atletico akan mengadu ke FIFA karena pembayaran untuk klausul pelepasan Griezman dianggap masih kurang. 

Harian olahraga AS menyampaikan Atletico mengadu ke FIFA terkait dengan dana yang dikeluarkan Barcelona tidak sesuai dengan klausul rilis Griezmann. Pasalnya, Barca hanya membayar klausul pelepasan itu sebesar 120 juta euro atau sekitar Rp 1,89 triliun. 

Padahal, klausul pemain asal Prancis itu sebesar 200 juta euro atau Rp 3, 15 triliun. Saat Barca melakukan negosiasi dengan Atletico, mereka memakai klausul dengan angka sebesar itu. Hanya klausul Griezmann kemudian turun menjadi 120 juta euro. 

Atletico mengklaim proses negosiasi itu sesungguhnya sudah selesai sebelum Juli 2019. Saat memasuki Juli, klausul pelepasan Griezmann memang mengalami penurunan. 

Ini yang membuat Atletico kecewa. Rivalnya dianggap berbuat curang demi mendapatkan Griezmann dengan harga lebih rendah. Saat itu, Barca memang menunggu klausul sang pemain itu mengalami penurunan karena mereka enggan merogoh kocek sampai 200 juta euro. 

Tak heran bila Barca membiarkan transfer Griezmann menjadi saga alias tidak pernah ada kepastian. Bahkan pemain berusia 28 ini juga diincar Manchester United dan Paris Saint-Germain. Namun saat harga sudah turun, Barca bergerak cepat dengan menyelesaikan klausul pelepasan Griezmann. 

Ulah Barca itu dianggap merugikan Atletico. Klub itu ingin Barca dan Griezmann mendapatkan hukuman dari badan tertinggi sepak bola tersebut. Pasalnya mereka merasa dirugikan dan berharap Barca membayar kekurangan 80 juta euro. 

Bagi klub yang melunasi klausul pelepasan pemain, klub yang memilikinya memang tidak bisa berbuat apa-apa kecuali melepaskannya. Klub pemilik pemain lebih banyak pasif dan menerima dana sebesar klausul pelepasan yang sudah ditetapkan di antara kedua belah pihak saat sang pemain menandatangani kontrak. Karena itu, klub biasanya mematok angka klausul rilis itu dengan sangat tinggi. 

Barca sendiri sudah mengikat Griezmann dengan klausul pelepasan sebesar 800 juta euro Rp 12 triliun. Pemain itu sendiri mendapat kontrak lima tahun dari Blaugrana. []

Baca juga:

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.