Jakarta - Manchester United kembali memunculkan pemain muda Mason Greenwood. Penyerang berusia 17 ini menjadi penentu kemenangan 1-0 Man United saat menghadapi Astana di pertandingan Liga Europa di Stadion Old Trafford, Jumat 20 September 2019 dini hari WIB. Greenwood yang membuat striker Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez harus tersingkir.
Saat Lukaku meninggalkan Old Trafford, Man United dinilai masih memiliki pemain depan berlimpah karena ada Sanchez meski dirinya tak kunjung menunjukkan performa terbaik. Namun saat striker asal Chile ini menyusul Lukaku untuk bergabung dengan Inter Milan meski berstatus pinjaman, keputusan manajer Ole Gunnar Solskjaer pun mengundang pertanyaan.
Pasalnya, lini depan The Red Devils praktis dinilai hanya mengandalkan Marcus Rashford yang usianya masih 21 dan Anthony Martial. Sedangkan Greenwood dan Tahith Chong kurang diperhitungkan.
Dia sosok pesepak bola yang alamiah. Dan dia memiliki naluri alamiah untuk mencetak gol. Di kotak penalti, dia tahu apa yang harus dilakukan dengan bola. Dia menunjukkan akan menjadi seperti apa di masa mendatang
Solskjaer memang tidak melakukan pembelian pemain depan. Meski sempat berupaya mendatangkan Paulo Dybala untuk ditukar dengan Lukaku, namun Solskjaer tetap menaruh kepercayaan kepada duo anak muda jebolan akademi Man United.
Tak Salah
Kepercayaan Solskjaer tak salah. Saat deretan pemain muda seperti Greenwood, Chong, Angel Gomes sampai Alex Tuanzebe dimainkan di pertandingan melawan Astana, mereka langsung unjuk kemampuan. Ini masih ditambah bek Diogo Dolot yang juga baru berusia 20.
Hasilnya tak mengecewakan. Bahkan Greenwood mencetak satu-satunya gol di laga itu. Dia menuntaskan assist dari Fred di menit 73. Dengan usia 17 tahun 353, Greenwood memecahkan rekor sebagai pemain termuda Man United yang mencetak gol di kompetisi Eropa.
Solskjaer pun memuji habis pemainnya. Menurut dia Greenwood sosok penyerang yang istimewa. Pemain tim nasional Inggris U-21 ini seperti memiliki naluri alamiah untuk mencetak gol.
"Taruh dia di kotak penalti, dan Anda akan tahu apa yang akan terjadi. Dia bisa masuk atau di luar kotak penalti. Dia penyelesai akhir yang bagus," kata Solskjaer seperti dilansir Standard.
"Dia sosok pesepak bola yang alamiah. Dan dia memiliki naluri alamiah untuk mencetak gol. Di kotak penalti, dia tahu apa yang harus dilakukan dengan bola. Dia menunjukkan akan menjadi seperti apa di masa mendatang," ujarnya.
Sukses di Liga Europa, Greenwood pun mendapat kado istimewa. Dirinya segera mendapatkan kontrak baru dari klub bersama Paul Pogba dan Jesse Lingard.
Pemain yang mencetak gol saat melawan Leeds United dan Inter Milan di pramusim ini sesungguhnya sudah menandatangani kontrak pada Oktober tahun lalu. Namun, kontraknya segera diperbarui oleh klub.
"Kami selalu berbicara dengan para pemain muda. Mason adalah salah satu pemain yang ingin kami pertahankan," kata Solskjaer.
"Dia berlatih keras setiap hari dengan pemain yang lebih baik dari dia. Semakin hari performanya makin baik dan saatnya memperkenalkan dia," ujar eks striker Man United ini memungkasi. []