Jakarta - Grab Indonesia pada Kamis, 8 Oktober 2020, mengucapkan terima kasih dan juga apresiasinya kepada Direktorat Cyber Crime Polri, khususnya penyidik yang telah menangkap sindikat penipuan terhadap ratusan mitra pengemudi Grab pada 2019.
Dalam siaran tertulis yang diterima Tagar, Grab mengatakan kejahatan tersebut diketahui melalui Grab Defence yang merupakan sistem keamanan internal Grab juga ditambah dengan laporan yang datang dari mitra pengemudi. Sehingga kemudian, Grab menindak lanjut dan menyerahkan masalah tersebut ke pihak Bareskrim Polri untuk diselidiki.
Dari kerja sama secara intensif yang dilakukan oleh pihak Grab dengan Direktorat Cyber Crime Polri, akhirnya tersangka dapat tertangkap. Kerja sama ini menunjukan komitmen Grab untuk memerangi pihak yang tak bertanggung jawab. Kejahatan tersangka penipuan melalui social engineering menyebabkan banyak pihak merugi, seperti mitra pengemudi yang bekerja dengan jujur dan bisnis suatu perusahaan.
Baca juga:
Grab berjanji akan terus mengembangkan teknologi dan memberikan dampak positif bagi setiap orang di platformnya. Ini ditunjukan dengan beberapa tahun belakangan, Grab telah berinvestasi besar dan mengembangkan sistemnya agar lebih kuat dengan dukungan machine learning dan kecerdasan buatan untuk dapat mengenali dan mencegah suatu kecurangan pada platform Grab. Grab mengungkapkan rasa senangnya karena dapat menghadirkan layanan Grab Defence bagi para mitra strategis untuk menciptakan perkembangan ekosistem teknologi yang sehat di Indonesia. []
