Gowa - Di tahun 2019, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa menargetkan jika peningkatan produksi padi di Gowa akan mencapai 401.599 ton.
"Target kita tahun ini 401.599 ton. Untuk realisasi dari target ini kita tunggu sampai akhir tahun," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa Sugeng Priyanto, Rabu 19 Juni 2019.
Sejumlah langkah awal pun telah dilakukan sehingga target tersebut dapat di capai pada tahun ini. Seperti salah satunya pemenuhan dalam perbaikan mutu benih.
"Yang pertama itu kita lakukan perbaikan mutu benih. Kemudian meningkatkan kemampuan lahan untuk ditanam lebih dari sekali," ujarnya.
Berita lainnya: Pilkada 2020, PPP Gowa Usung Tiga Nama
Tak hanya padi, sejumlah varietas seperti jagung pun akan ditargetkan roduksinya hingga 250.595 ton.
Sehingga adanya perbaikan saluran irigasi dan penerapan teknologi yang lebih baik sangatlah penting di adakan.
"Penggunaan pupuk yang sesuai dosis yang dianjurkan kita lakukan," tambah Sugeng.
Sementara itu, sejak awal Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan terus berkomitmen untuk dapat mendorong peningkatan hasil produksi pertanian di kabupaten Gowa.
Berita lainnya: Pilkada 2020 di Gowa, KPU Targetkan Rp 40 Miliar
Hal ini dibuktikan Adnan dengan memberikan sejumlah alat pertanian kepada beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten dengan julukan Butta Bersejarah ini.
Adapun alat pertanian yang diberikan berupa satu unit mobil traktor, benih padi, benih jagung, alat tanam jagung, dan alat penyiraman atau sprayer.
Dikatakan Adnan, bantuan alat pertanian dan benih tersebut sebagai upaya nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk meningkatkan hasil pertanian. Khususnya di Kecamatan Pattallassang.
"Kita ingin hasil pertanian baik padi maupun jagung yang ada di Gowa semakin baik dan meningkat. Apalagi dengan melihat potensi pertanian yang dimiliki daerah yang kita cintai ini," demikian Adnan. []
Berita lainnya: Habis Lebaran, Banyak Istri Minta Cerai di Gowa
