Jakarta - Google menghadirkan kebijakan terbaru untuk mengatasi masalah keamanan dan juga data pribadi penggunanya. Kebijakan ini akan otomatis menghapus data pribadi pengguna setiap 18 bulan sekali.
Dikutip dari Engadget, Jumat, 26 Juni 2020, fitur penghapusan data otomatis ini memang sudah tersedia sejak tahun 2019, di mana pengguna dapat mengaktifkan fitur ini setiap 3 hingga 18 bulan sekali. Kini fitur penghapusan data pribadi ini sudah diaktifkan secara default.
Google mengklaim bahwa fitur penghapusan otomatis data pribadi ini dapat membuat privasi penggunanya menjadi lebih terjaga. Oleh sebab itu, raksasa mesin pencarian ini memberikan opsi penghapusan data pribadi kepada penggunanya.
Google memang melakukan pengumpulan data pribadi para penggunanya demi meningkatkan layanan mereka. Namun dalam pengumpulan data tersebut, Google tetap transparan dengan memberikan akses kepada pengguna untuk melihat data seperti apa yang digunakan Google.[]