Jakarta - Google Drive akan menghapus file atau dokumen sampah secara otomatis setelah 30 hari yang berlaku mulai 13 Oktober 2020. File sampah itu adalah dokumen yang telah dihapus oleh pengguna.
Perubahan itu membawa Google Drive bekerja dengan cara yang sama seperti produk Google lainnya, seperti Gmail di semua produk Google, dikutip dari The Verge, seperti dilansir Antara, Jumat, 18 September 2020.
Google Drive sebelumnya menyimpan file di tempat sampah tanpa batas waktu, kecuali pengguna menghapusnya sendiri. Cara ini lebih seperti menyimpan file yang tidak ingin dilihat.
Administrator G Suite juga masih memiliki kemampuan untuk memulihkan item yang dihapus dari sampah hingga 25 hari untuk pengguna aktif, sehingga jika pengguna tidak sengaja kehilangan dokumen kerja penting, masih ada kesempatan untuk menyimpannya.
Meskipun fitur membuang sampah otomatis tersebut mungkin membuat membuat beberapa pengguna frustrasi, sisi baiknya adalah Google menghitung file sampah yang tidak dihapus dari kuota penyimpanan Drive.
Untuk memastikan semua pengguna mengetahui fitur ini, Google juga akan menambahkan pemberitahuan ke Google Drive serta aplikasi Google Docs dan Google Forms.[]