Sleman - Front of House (FOH) Entertaiment berhasil membuka ruang kolaborasi yang didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman. Front of House Entertaiment sukses menyelenggarakan event musik bertajuk Good Vibes Festival secara offline dan online pada Sabtu, 5 Desember 2020 lalu.
Event musik yang dikemas secara hybrid ini menampilkan guest star utama Ardhito Pramono ini berlangsung di D’Monaco Yogyakarta, menjadi bukti bahwa industri kreatif khususnya promoter musik mampu beradaptasi dalam kondisi krisis akibat Covid-19. Meskipun sempat diguyur gerimis, hal tersebut tidak menyurutkan antusiasme penonton yang sudah merindukan menonton konser secara offline selema pandemi ini.
Karena saking exciting jadi tidak menghitung berapa lagu yang sudah dibawain Ardhito, jadi let it flow karena emang kan jarang banget ada atau bahkan belum ada live konser lagi. Akhirnya tidak ada gangguan buffering kaya saat menonton konser secara daring,
Berlangsung mulai pukul 17.00 WIB sebanyak 300 penonton menikmati pertunjukkan konser musik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Keinginan membuka ruang lebih banyak bagi penonton memang masih harus ditahan oleh Front of House (FOH) Entertainment, demi melaksanakan protokol kesehatan.
Terbatasnya penonton ini justru dimanfaatkan oleh FOH Entertainment untuk mengemas konser Good Vibes Festival 2020 secara lebih intimated.
Project Manager Front of House (FOH) Entertaiment, Stephani Arum Sari mengatakan bahwa kualitas pertunjukan Good Vibes Festival memang sangat diperhatikan. Ia ingin Good Vibes Festival diracik sebaik mungkin, supaya mampu melepas dahaga para penikmat konser di Jogja. Apalagi Good Vibes Festival 2020 sudah mendapat lampu hijau oleh pihak-pihak terkait.
“Semoga event Good Vibes Festival bisa menjadi stimulan bagi seluruh pelaku industri kreatif khususnya promoter musik. FOH Entertainment meyakini, jika seluruh elemen industri ini dapat bersatu maka tahun 2021 semua akan bangkit kembali,” jelas Stephani.
Acara dimulai oleh alunan lembut dari musisi pendatang baru, Adelina Qoryn. Penampilan Adelina Qoryn memang menjadi kejutan, untuk menyambut penonton saat memasuki venue. Cici Priskila langsung beraksi setelah Adelina Qoryn turun dari panggung. Membawakan beberapa candaan segar, MC satu ini berhasil membawa kerinduan penonton akan keadaan normal sebelum pandemi.
Setelah beberapa waktu menyambut para penonton yang datang, MC langsung menyambut penampilan musisi potensial asal Yogyakarta, yaitu Define Soul. Defa sebagai vokalis dengan percaya diri menyuguhkan penampilan musik elektronik jazznya. Penonton turut larut akan dalam melodi Define Soul. Pasca penampilan Define Soul, para penonton mulai bersiap akan penampilan idola mereka yaitu Ardhito Pramono.
Terlihat banyak kamera smartphone sudah tertuju kearah panggung. Peraih penghargaan AMI Awards ini langsung menggebrak Good Vibes Festival 2020 secara unik. Ardhito muncul di panggung dengan kostum buaya, hal itu cukup membuat fans tertawa dan bersorak sembari menyanyikan lagu “Trash Talking”.
Total 11 lagu yang dibawakan Ardhito Pramono, dan banyak lagu baru yang ia bawakan secara live pertama kali di Yogyakarta. Salah satunya lagu Sudah, 925, dan I Just Couldn’t Save You Tonight. Namun selain penampilan unik Ardhito Pramono, ada kejutan lain yang juga disuguhkan FOH Entertainment.
Mereka membangun suasana penampilan Ardhito Pramono dengan menyisipkan story telling pada transisi antar lagu. Tak berhenti disitu, output suara story telling disetting secara surround sehingga membuat penonton seakan-akan sedang mendengarkan suara film di bioskop.
Upaya FOH Entertainment dalam mengemas penampilan Ardhito Pramono mendapat apresiasi dari sang musisi. Ia mengungkapkan akan terus menunggu kesempatan untuk berkolaborasi dengan FOH Entertainment, karena ia menilai dalam membuat sebuah event teman-teman FOH Entertainment sangat out of the box.
Salah satu penonton konser Good Vibes Festival, Dimas Lingga mengaku senang dan antusias atas konser offline pertama yang ditontonnya saat masa pandemi ini. Karena terlalu antusias Dimas merasa konser berjalan terlalu cepat, jadi tidak terasa ternyata Ardhito sudah menyanyikan 10 lagu, dan akan membawakan lagu terakhirnya untuk konser tersebut.
“Karena saking exciting jadi tidak menghitung berapa lagu yang sudah dibawain Ardhito, jadi let it flow karena emang kan jarang banget ada atau bahkan belum ada live konser lagi. Akhirnya tidak ada gangguan buffering kaya saat menonton konser secara daring,” jelas Dimas Lingga. []
Baca juga:
