Dolok Sanggul - Komentar dan unggahan ribuan netizen di media sosial Facebook melontarkan keinginan agar pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Humbahas, Sumut, berlangsung demokratis dan tidak melawan kotak kosong.
Sebagaimana diketahui, salah satu parpol besar, Partai Golkar sejauh ini belum memberikan rekomendasi dukungan kepada calon petahana Dosmar Banjarnahor.
Partai Golkar saat ini memiliki lima kursi di DPRD Humbahas dan bisa mengusung pasangan calon meski tak berkoalisi dengan parpol lain.
Muncul harapan dari warga, partai ini mendorong kandidat lawan Dosmar Banjarnahor yang diketahui Ketua DPC PDIP Humbahas.
Amatan Tagar di media sosial Facebook, warga netizen mengkritik aksi borong parpol yang menjurus ke lahirnya pasangan calon tunggal.
Salah satunya unggahan yang paling digandrungi netizen adalah unggahan status akun Parulian Simamora.
Dia seorang tokoh masyarakat dan juga fungsionaris partai berlambang beringin di daerah dingin, Dolok Sanggul, ibu kota Kabupaten Humbahas.
Kami masih menunggu keputusan pusat, keputusan Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto
"Ada nggak yang bisa nunjukin B-1 KWK Partai GOLKAR.? Ha..ha..Pendaftaran ke KPUD adalah tanggal 4,5 dan 6 September 2020 serta Penetapan Paslon tanggal 23 September 2020..," tulis Parulian Simamora di dinding Facebooknya pada Jumat, 28 Agustus 2020.
Idolakan Harry Marbun
Menanggapi harapan kader Partai Golkar Humbahas agar elite DPP Partai Golkar komitmen pada pernyataan mengedepankan kader dalam pilkada, disambut positif DPD I Partai Golkar Sumut.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut, Amas Muda Siregar didampingi kader senior Wagirin Arman mengatakan, pada prinsipnya Partai Golkar Sumut tetap mengidolakan Harry Marbun sebagai calon kepala daerah di Pilkada Humbahas.
"Kami masih menunggu keputusan pusat, keputusan Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto. Kami masih menunggu itu. Nanti apa yang diputuskan Airlangga kami patuh. Masa kami lawan bos," kata Amas di gedung Sopo Partungkoan Tarutung pada gelaran Musda Golkar ke-10 Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Amas mengatakan, DPD I Partai Golkar Sumut mengidolakan Ketua DPD II Partai Golkar Humbahas. Dengan dasar, sudah berpengalaman dan teruji dari sisi kepemimpinan di daerah.
"Kami ajukan dari Sumatera Utara untuk Pilkada Humbahas, yakni ketua DPD di sana Bapak Harry Marbun. Kalau kelak Jakarta bilang tidak sesuai, kami akan patuh juga. Itu kan bos kami," katanya.
Yakin Kader Loyal
Disinggung bila kelak DPP Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada figur lain di luar Harry Marbun berpotensi terjadi krisis kepercayaan, kata Amas, kader Partai Golkar itu sudah teruji dari sisi loyalitas kepada pimpinan.
"Kader Golkar itu tidak mungkin ribut-ribut, mereka nunggu saja. Itulah yang kami dengar dari lapangan," kata Amas.[]