Gojek dan Halodoc Hadirkan Layanan Check Covid-19

Gojek, Halodoc, dan Kementerian Kesehatan RI berkolaborasi hadirkan layanan Check COVID-19 sebagai bentuk penanganan virus corona di Indonesia.
Gojek, Halodoc dan Kementerian Kesehatan RI Hadirkan layanan Check COVID-19. (Foto: Instagram/Halodoc)

Jakarta - Gojek dan Halodoc berkolaborasi menghadirkan layanan telemedik (telemedicine) yang bernama Check Covid-19. Layanan ini juga merupakan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam membantu penanganan virus corona di Tanah Air.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, layanan Check Covid-19 ini diharapkan dapat membantu sistem kesehatan Indonesia dalam menyaring pasien dengan risiko penyakit  akibat virus corona

"Gojek dan Halodoc disini memiliki akses dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait pencegahan Covid-19 kepada puluhan juta masyarakat Indonesia," kata Oscar dalam keterangan resminya, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin, 23 Maret 2020.

Co-CEO Gojek Group Kevin Aluwi juga mengatakan kasus virus corona di Indonesia saat ini sudah berada di kategori risiko tinggi atau berada dalam kondisi menengah cenderung parah.

"Dalam kerja sama ini kami bukan hanya menyebarkan berbagai konten edukasi terkait pencegahan Covid-19, tetapi juga membuka akses bagi jutaan masyarakat Indonesia dalam hal pemeriksaan awal Covid-19," katanya.

Layanan telemedik ini didukung oleh lebih dari 20 ribu dokter berlisensi dalam ekosistem Halodoc. Pengguna dapat mengakses layanan ini melalui aplikasi Gojek dengan memilih shuffle card Check Covid-19 di tampilan aplikasi tersebut. Setelah itu, pengguna akan langsung diarahkan langsung ke layanan Check Covid-19 di aplikasi Halodoc.

Dalam layanan ini, pengguna dapat berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan pemeriksaan sendiri (self-assessment) terkait Covid-19.

Namun, apabila pengguna diduga menderita Covid-19, dokter dari Halodoc akan melakukan penanganan dengan meminta pengguna tetap berada di rumah dan melakukan isolasi, sementara obat yang diresepkan akan diantar oleh Gojek ke rumah pengguna. Tetapi, jika keadaannya membutuhkan penanganan lebih lanjut, pengguna akan dirujuk ke rumah sakit rujukan virus corona.

Dalam ekosistem teknologinya, Halodoc akan memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam mengantisipasi risiko Covid-19 dari hulu ke hilir. Sistem pemeriksaan awal di Halodoc akan membantu menyaring masyarakat yang berisiko terpapar virus corona dalam tingkatan rendah, medium, dan tinggi.

"Kami telah menyiagakan lebih banyak dokter untuk dapat membantu masyarakat berkonsultasi terkait Covid-19 secara gratis, di mana pun dan kapan pun," ujar CEO Halodoc Jonathan Sudarta.[]

Berita terkait
Kerja di Rumah, Karyawan Gojek Optimis Corona Kandas
Gojek menerapkan kerja di rumah bagi karyawannya di tengah pandemi. Salah satu pegawai merasa optimis corona akan kandas dari Indonesia.
WhatsApp Hadirkan Layanan Informasi Virus Corona
WhatsApp menghadirkan pusat layanan informasi tentang virus corona (COVID-19).
Kemkominfo Resmi Luncurkan Chatbot WhatsApp COVID-19
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan akun chatbot WhatsApp yang memberikan informasi seputar virus corona.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.