GMKI Desak Pertemuan Jokowi-Prabowo

GMKI menyampaikan pernyataan sikap merespons aksi demonstrasi di depan kantor Bawaslu
Ilustrasi Jokowi-Prabowo. (Foto: dok. Tagar)

Jakarta - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) menyampaikan pernyataan sikap merespons aksi demonstrasi di depan kantor Bawaslu RI pasca pengumuman hasil pemilu pada Selasa 21 Mei 2019.

GMKI menilai aksi demonstrasi harus tetap memperhatikan koridor hukum, menghormati kepentingan umum dan mengedepankan rasa persaudaraan antarmasyarakat, termasuk petugas keamanan.

Ketua Umum PP GMKI Korneles Galanjinjinay menyampaikan, semua lapisan masyarakat yang melakukan aksi turun jalan agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu yang mencoba menyusup dalam barisan dan membuat keributan dengan aparat kepolisian.

"Pasca penetapan hasil pemilu tentu banyak kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan, baik kepentingan politik dan ekonomi, kepentingan yang baik maupun yang jahat, oleh karena itu jangan sampai masyarakat menjadi tumbal demi tercapainya kepentingan tersebut," kata dia.

Menurutnya dalam sebuah konflik yang berhadap-hadapan selalu ada pihak ke tiga yang memanfaatkan dan menikmati konflik tersebut untuk kepentingan kelompoknya.

"Dalam situasi kacau, ketika rasionalitas tidak lagi menjadi sandaran dalam bertindak, maka kita khawatir pada ruang itulah kepentingan untuk merusak negara masuk yang pada akhirnya kita akan menyesalinya bersama di kemudian hari," tukas Korneles.

Dirinya menyadari pentingnya rasa aman dan keutuhan bagi seluruh masyarakat secara umum untuk menata masa depan bangsa. Oleh karena itu GMKI merasa perlu mengambil sikap yang bertujuan meminimalisir konflik dan menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif.

Dia menegaskan, dalam menyikapi situasi dan kondisi hari ini, GMKI menyatakan sikap, mendesak Jokowi sebagai pihak yang memenangkan pertarungan pilpres untuk dapat merangkul seluruh elemen masyarakat dan tetap memberikan penghormatan kepada Prabowo sebagai tokoh negarawan bangsa.

Mendorong Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga beserta kedua belah tim sukses untuk segera melakukan pertemuan demi kepentingan ketertiban, keamanan dan keutuhan NKRI.

GMKI juga meminta kepada pemerintah untuk tidak melakukan tindakan represif kepada pendukung Prabowo-Sandiaga dan lebih mengutamakan pendekatan-pendekatan budaya Nusantara demi meminimalisir ketegangan publik.

Mengecam segala tindakan provokatif oleh tokoh-tokoh publik dan meminta untuk menghentikan segala bentuk ujaran kebencian yang dapat semakin memperkeruh suasana.

"PP GMKI juga mendukung pernyataan sikap pasangan Prabowo-Sandiaga yang akan menggunakan jalur konstitusi dalam upaya menyelesaikan indikasi kecurangan pemilu," tukas Korneles.[]

Baca juga:


Berita terkait
0
Menlu Blinken Sebut G7 Bertekad Dukung Ukraina
Menlu Blinken, 24 Juni 2022, menegaskan kelompok negara-negara industri maju (G7) bertekad melanjutkan dukungan mereka pada Ukraina