Solo - Munculnya nama pasangan Achmad Poernomo dan Teguh Prakosa yang diusulkan oleh DPC PDIP Solo untuk menjadi bakal calon (bacalon) Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota (cawali) Kota Surakarta periode 2020-2024 menyita perhatian masyarakat. Padahal selama ini sempat terdengar kabar, Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang menempati posisi itu.
Dengan pengusulan ini, PDIP berarti telah menutup peluang putra sulung Presiden Joko Widodo itu untuk mencalonkan diri dari partai belambang banteng tersebut.
"Calon lain ya tertutup, tidak ada nama lain, yang ada nama itu (Achmad Poernomo dan Teguh Prakosa.red)," kata Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo di kompleks Balaikota Solo, Senin, 16 September 2019.
Pria yang akrab disapa Rudy tersebut mengatakan hasil keputusan Bacalon tersebut sudah berdasarkan hasil konsolidasi empat dari lima anak ranting dan Pengurus Anak Cabang (PAC). Dimana PAC dari Kecamatan Banjarsari, Jebres, Laweyan, dan Pasar Kliwon sama-sama mengusulkan satu pasangan.
"Kalau kita lakukan penjaringan tertutup sesuai dengan aturan partai nomor 24 tahun 2017, dimana DPC memperoleh suara lebih dari 25 persen bisa melakukan penjaringan secara tertutup karena di Solo memperoleh 62 persen suara," ucapnya.
Usai mendapat hasil rekomendasi dari akar partai, pihaknya akan segera mengirimkan rekomendasi kepada DPD dan DPP PDIP paling lambat 23 September mendatang.
Rudy mengaku Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengikuti calon yang dipilih melalui aspirasi anak ranting dan PAC dari bawah.
"Kalau ketua umum itu biasanya penugasan, dan biasanya ketua umum ikut dari aspirasi anak ranting dari bawah," ujarnya.
Sebagai informasi, Achmad Poernomo adalah sosok Wakil Wali Kota Solo yang mendampingi Wali Kota, FX Hadi Rudyatmo sejak tahun 2012. Sedangkan Teguh Prakosa merupakan Ketua DPRD di Solo pada periode 2014 hingga 2019.
Menurut Rudy, keduanya telah banyak dikenal oleh masyarakat dan sering terjun ke lapangan. Sehingga, dia berharap pasangan yang diusulkan oleh internal PDIP ini mampu menjalankan program kerjanya selama ini.[]
Baca juga:
- PDIP: Bukan Tak Mungkin Gibran Jadi Cawalkot Surakarta
- PKS Pertanyakan Survei Gibran Masuk Bursa Wali Kota Solo