Jakarta - Kedua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dikabarkan memiliki potensi besar untuk maju dalam kontestasi calon Wali Kota Solo di Pilkada 2019. Kepopulerannya dianggap bisa menjadi modal utama mereka.
Salah satu partai yang ditunggu untuk mengusung di antara kedua calon ini adalah Partai Gerindra. Gerindra memiliki memori manis dengan Jokowi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu. Partai ini mengusung Jokowi-Ahok yang kemudian menang. Hal yang kemudian dipertanyakan, mungkinkah Gerindra akan medukung putra Jokowi menjadi calon Wali Kota Solo.
Direktur Riset Populi Center Usep S. Ahyar mengatakan tidak ada yang mustahil dalam dunia politik. Bisa saja Gerindra mendukung salah satu putra Jokowi jika mencalonkan nanti.
"Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Dan itu bagus menurut saya untuk memunculkan banyak calon ke permukaan. Agar banyak alternatif untuk dicalonkan," kata Usep pada Tagar, Rabu, 31 Juli 2019.
Soal cocok atau tidak cocok itu soal selera masyarakat. Jika masyarakat menghendaki berarti cocok.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin memberikan pendapatnya terkait partai apapun yang kemungkinan mendukung putra presiden sebagai calon Wali Kota Solo.
"Sah-sah saja dan boleh-boleh saja. Partai politik kan memang mencari figur yang diprediksi akan menang," kata Ujang Komarudin kepada Tagar, Senin, 29 Juli 2019.
Partai Gerindra memiliki rekam jejak yang baik ketika mengusung nama-nama baru. Hal ini dibuktikan dari pemilu-pemilu kepala daerah yang dimenangkan. Selain Jokowi-Ahok, Ia juga mampu memenangkan pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Untuk memastikan, Tagar mencoba konfirmasi pada pihak Gerindra terkait dukungannya pada pencalonan Gibran atau Kaesang, namun pihaknya tidak memberikan jawaban jelas.
"Aku enggak ngerti apa-apa tentang yang dicalon-calonkan itu. Jadi takut bingung," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono pada Tagar, Rabu, 31 Juli 2019.
Saat ditanya soal kecocokan putra Jokowi maju di Pilkada 2019, Ujang dan Usep menilai mereka sudah memiliki modal yang bagus.
Ujang juga memberikan pendapatnya terkait kecocokan Gibran atau Kaesang mengisi jabatan walikota Solo. Menurutnya, semua tergantung pada masyarakat Solo.
"Soal cocok atau tidak cocok itu soal selera masyarakat. Jika masyarakat menghendaki berarti cocok. Begitu juga sebaliknya. Kalau secara kapasitas pribadi cocok atau tidak perlu ditingkatkan saja kapasitas leadership-nya," katanya.
Senada dengan Ujang, Usep juga menyerahkan cocok atau tidaknya pencalonan Gibran dan Kaesang pada masyarakat. Tetapi, ia juga menjelaskan bahwa banyak aspek yang perlu diperhatikan.
"Kalau sekarang ini jangan hanya mengandalkan popularitas. Namun juga segi kapasitas dan kapabilitas. Silahkan masyarakat yang menilai," jelas Usep.
Usep menambahkan, kedua putra Jokowi ini juga sudah memiliki modal yang bagus sebagai seorang pemimpin.
"Menjadi seorang pemimpin itu banyak aspek yang harus diperhatikan. Kalau soal popularitas saya kira itu sangat bisa. Apalagi mereka punya modal yang baik dengan latar belakang keluarga dan sepak terjang mereka berdua. Itu sangat potensial," lanjut Usep. []
Baca juga:
- Peluang Gibran Jadi Wali Kota Solo Lewat PDIP
- Profil Gibran Rakabuming Raka Calon Wali Kota Surakarta
