Bandung (Tagar 23/1/2013) - Kepala bidang humas PT KAI, Joni Martinus, melalui siaran pers, memohon maaf kepada masyarakat atas kejadian anjloknya gerbong kreta api Argo Parahiyangan pada Rabu pagi (24/1).
“Atas nama PT KAI, kami mohon maaf dan terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan bagi masyarakat pengguna kereta api," tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa pada peristiwa ini seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan tiada yang cedera. Perjalanan kereta pun tidak ada yang terganggu, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan.
Kejadian anjloknya 3 gerbong di jalur 6 dekat peron Stasiun Bandung langsung ditangani oleh petugas kereta api dengan sigap dan segera mengevakuasi para penumpang dan melakukan pengangkatan kereta yang anjlok.
Dengan dibantu satu alat berat, petugas PT KAI bahu membahu menyelesaikan rintangan jalan sehingga pada pukul 14.00 WIB semua gerbong sudah berhasil diangkat dan jalur dinormalisasi.
Ditanya mengenai penyebab peristiwa ini, Joni belum bisa memastikan karena segala sesuatunya masih dalam penyelidikan. “Namun kami pastikan bahwa peristiwa yang mengakibatkan terjadinya gangguan operasional kereta api akan dievaluasi,” ungkap Joni.
Berdasarkan pantauan Tagar, sampai sore ini semua kereta tetap berjalan sesuai jadwal, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan dari stasiun Bandung. (rian)
