Protes Kebakaran Massa Menyatroni Kantor Gubernur

Ratusan mahasiswa di Padang menggelar aksi demonstrasi menuntut bertemu Gubernur Sumatera Barat untuk membahas persoalan kabut asap di Sumatera.
Aksi demonstrasi mahasiswa di halaman kantor Gubernur Sumbar (Foto: Tagar/Riki Chandra).

Padang - Ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa, 17 September 2019. Mereka menuntut agar pemerintah bergerak cepat menuntaskan permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga kabut asap yang turut melanda Sumbar sejak dua pekan terakhir ini.

Aksi demonstrasi mengatasnamakan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar ini diikuti sekitar 400 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Padang.

Mereka meminta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno datang menemui peserta aksi dan menjelaskan persoalan karhutla di Sumbar.

"Aksi ini digelar serentak di sembilan titik di seluruh tanah air," kata koordinator aksi Ismail Zainuddin di Padang, Selasa, 17 September 2019.

Mereka juga menginginkan Gubernur Sumbar mendesak Gubernur Riau dan Gubernur Jambi untuk menuntaskan permasalahan ini dan menindak tegas perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran hutan.

"Bagaimana pun, sumber kabut asap yang melanda Sumbar saat ini, sebagian besar berasal dari kedua provinsi itu. Kami meminta agar korporasi-korporasi yang diduga menjadi penyebab karhutla di Sumatera segera ditangkap," kata dia.

Khusus untuk Sumbar, mahasiswa meminta agar Gubernur menuntaskan persoalan karhutla yang sampai hari ini masih terjadi. Kemudian, meminta agar masyarakat yang terdampak kabut asap mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

"Masyarakat yang terkena dampak kabut asap harus mendapatkan layanan kesehatan gratis," tuturnya.

Setelah lama berorasi, sore harinya, mahasiswa disambangi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Namun, gejolak kian tinggi dan mereka tetap memaksa untuk bertemu Gubernur.

"Gubernur sedang sibuk. Jadwalnya padat, sehingga tidak bisa menemui adik-adik. Kalau adik-adik memang bersikeras, besok siang Gubernur akan bersedia bertemu," tutur Nasrul.

Secara perlahan massa melunak dan mulai meninggalkan Kantor Gubernur Sumbar. Namun, mereka memastikan akan kembali datang pada Rabu 18 September 2019 untuk bertemu pimpinan tertinggi di Sumbar. []

Berita terkait
Wilayah Aceh Dikepung Kabut Asap Kebakaran Sumatera
Sebagian wilayah Aceh mulai dikepung kabut asap imbas dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan.
Foto: Kabut Asap Selimuti Riau
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau, mengakibatkan provinsi tersebut dinyatakan siaga darurat asap.
TPA Antang Kebakaran, Gowa Diserang Kabut Asap
Kebakaran yang menimpa TPA Antang Makassar menimbulkan kabut asap hingga masuk ke wilayah Kabupaten Gowa. Begini antisipasi Polres Gowa
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.