Gempa Tektonik Magnitudo 6,0 Guncang Pulau Buru Maluku

Gempa bumi Magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Gempa bumi tersebut tidak menimbulkan tsunami.
Ilustrasi - Gempa Bumi. (Foto: pixabay/Tumisu)

Ambon - Badan Meteorologi Klimitologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi magnitudo 6,0  yang menguncang wilayah Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Senin 9 Juni 2020, adalah gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser. Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menjelaskan, gempa bumi tektonik bermagnitudo 6,0 ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,8.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,14 LS dan 126,43 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 km arah Selatan Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku pada kedalaman 20 Km," ujar Triyono melalui keterangan tertulis diterima Tagar, Senin, 9 Juni 2020.

Guncangan gempa bumi ini, kata Triyono dirasakan di daerah Namrole III-IV MMI pada siang hari dirasakan oleh orang dalam rumah. Getaran serupa juga dirasakan Piru, Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat.

Selain itu diraskan juga oleh warga Namlea dan Ambon. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.

Triyono menjelaskan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Pasca gempa bumi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Triyono mengatakan, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," harapnya. []

Berita terkait
Gempa 5,8 SR Guncang Pulau Buru Maluku, Warga Panik
BMKG mencatat episenter gempa bumi terletak di laut pada jarak 68 km arah Selatan Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku.
BMKG Ungkap Penyebab Gempa di Maluku Utara
BMKG merilis hasil analisa penyebab gempa bumi bermagnitudo 7.1 yang terjadi pada Kamis sore, 4 Juni 2020 di Maluku Utara.
Bangunan di Aceh Rusak Akibat Gempa Bumi
Sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang Kota Sabang, Aceh pada Kamis, 4 Juni 2020 pagi.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.