Gempa Salatiga Dipicu Sesar Merbabu

Hingga pagi ini, pukul 05.00 WIB, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah Salatiga.
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Tagar/Antara)

Jakarta - Gempa bumi bermagnitudo 3,0.mengguncang wilayah Kota Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa, Jawa Tengah pada Sabtu, 23 Oktober 2021 pukul 00.32.05 WiB.

Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut diduga dipicu oleh Sesar Merbabu, Merapi dan Telomoyo.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Diduga kuat sumber gempa sesar aktif yang menjadi pemicu gempa ini adalah Sesar Merbabu Merapi Telomoyo," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun Instagram pribadinya.

Daryono memaparkan, gempa utama (mainshock) tersebut diikuti dengan tiga kali rentetan gempa susulan (aftershocks), yaitu pertama, Pukul 00.42.54 Wib M2,9 kedalaman 11 km (7 km Barat Salatiga). Kedua, Pukul 01.25.00 Wib M2,5 kedalaman 5 km (12 km Barat Laut Salatiga). Ketiga, Pukul 02.35.57 Wib M2,5 kedalaman 13 km (12 km Barat Laut Salatiga).



Diduga kuat sumber gempa sesar aktif yang menjadi pemicu gempa ini adalah Sesar Merbabu Merapi Telomoyo.



"Seluruh rangkaian rentetan gempa ini baik gempa utama (mainshock) dan tiga gempa susulannya (aftershocks) berpusat di komplek Gunung Telomoyo," jelasnya.

Gunung Telomoyo yang memiliki ketinggian 1.894 meter di atas permukaan laut (mdpl) terletak di wilayah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang. Gunung Telomoyo merupakan gunung api yang berbentuk strato tetapi belum pernah tercatat meletus.

Hingga pagi ini, pukul 05.00 WIB, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah Salatiga.

"Dan hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi lagi gempa susulan," kata Daryono. []


Baca Juga

Jokowi Resmikan Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin

Jokowi Minta Agar Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin Segera Dibuka

PUPR Bangun Jembatan Lengkung Pertama di Indonesia

PUPR Gelar Pameran 11 Jembatan Ikonik di Indonesia











Berita terkait
Jepang Diguncang Gempa dengan Kekuatan 6,1 SR
Gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang di lepas pantai barat laut Jepang, 29 September 2021, tapi tidak dikeluarkan peringatan tsunami
Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Bumi di Australia
Berdasarkan data KJRI Melbourne, terdapat sekitar 17.500 WNI yang menetap di wilayah akreditasi KJRI Melbourne.
Gempa Berkekuatan 6 SR Mengguncang Melbourne
Beberapa bangunan mengalami kerusakan, tetapi tidak ada korban luka dilaporkan.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.