Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Jember Jawa Timur

Belum diketahui ada atau tidak nya korban jiwa dan kerugian yang disebabkan oleh gempa hari ini.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Gempa bumi di daerah Jember, Jawa Timur pada 13 Desember 2021 pukul 12.46 WIB.

Dilansir dari laman resmi website Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 13 Desember 2021, titik gempa bumi berada di laut 179 Kilometer sisi tenggara Jember dan memiliki kedalaman 10 Kilometer di bawah permukaan laut. 

BMKG mencatat gempa bumi kali ini berkekuatan 5,3 Magnitudo.

Menurut informasi dari BMKG gempa kali ini belum menimbulkan potensi terjadinya peristiwa tsunami di sekitar terjadinya titik gempa, namun diimbau untuk masyarakat selalu tetap waspada akan adanya gempa susulan yang bisa terjadi.

Gempa bumi pada hari ini efek getarannya akan terasa di sekitar daerah Kuta, Denpasar, Kuta Utara, Karangasem, Pacitan ,Trenggalek, dan Lumajang.

Sejauh ini, belum diketahui ada atau tidak nya korban jiwa dan kerugian yang disebabkan oleh gempa hari ini.

Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang jangan menimbulkan kepanikan dengan catatan tetap dalam kondisi siap serta waspada, karena akhir-akhir ini daerah Nusantara sedang dilanda berbagai fenomena bencana alam. []


Baca Juga

Gempa Bumi Paling Langka Dalam Sejarah Dunia

700 Lebih Korban Tewas Akibat Gempa di Haiti

Gempa Bumi 5,2 SR Guncang Pacitan Jawa Timur

BMKG: Cuaca Ekstrem Melanda Yogyakarta Beberapa Hari ke Depan 






Berita terkait
Gempa Bumi di Sumut, BMKG: Waspada Susulan
BMKG pun mengimbau warga untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa bumi susulan.
Gempa Bumi di Aceh Jaya dan Sangihe Sulut
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Aceh Jaya, Banda Aceh dan Naganraya, serta gempa di Sangihe, Sulut, magnitude 5,1
Gempa Berkekuatan 6 SR Mengguncang Melbourne
Beberapa bangunan mengalami kerusakan, tetapi tidak ada korban luka dilaporkan.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.