Surabaya - Gempa berkekuatan 6,3 Skala Ritcher (SR) mengguncang pulau Madura, tepatnya di 69 km Timur Laut Bangkalan, Jawa Timur pada Kamis 6 Februari 2020, pukul 01.12 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo meminta kepada warga di pulau Madura untuk tidak panik, karena gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Meski titik gempa berada di Laut Bangkalan, tetapi tidak terlalu dirasakan oleh warga Bangkalan.
"Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Selain itu gempa juga tidak terlalu dirasakan warga," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada Tagar, Kamis 6 Februari 2020.
Ia mengaku gempa tidak terlalu dirasakan warga, karena gempa terjadi di kedalaman sekitar 641 kilometer dan merupakan jenis gempa bumi dalam.
Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Selain itu gempa juga tidak terlalu dirasakan warga.
"Masyarakat kami imbau tetap tenang. Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dalam," ucapnya.
Berdasarkan peta rawan bencana BNPB, lanjut Agus, sama sekali tidak menunjukkan warna kuning ataupun merah yang kemungkinan besar tidak ada kerusakan," tuturnya.
Meski demikian, Agus tetap melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabaupaten dan Provinsi untuk melakukan pendataan kerusakan akibat gempa tersebut.
Sebelumnya BMKG merilis gempa berkekuatan 6,3 SR di Bangkalan, Madura, Jawa Timur di kedalaman sekitar 641 kilometer itu merupakan jenis gempa bumi dalam. Gempa terjadi akibat adanya pergerakan di pertemuan lempengan Indo-Austria, dan Eurasia. []