Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengemukakan gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia ditentukan oleh perilaku masyarakat dan ancaman varian baru virus SARS-CoV-2. Seperti diketahui, saat ini pemerintah telah melakukan pelonggaran terhadap sejumlah aktivitas masyarakat.
"Gelombang ketiga itu datang atau tidak tergantung dari masyarakat. Bagaimana masyarakat menjaga protokol kesehatan secara baik dalam komunitas, karena angka penularan itu dari orang-orang," ujarnya saat menyampaikan keterangan pers yang dipantau dari YouTube KPK RI di Jakarta, Rabu, 27 Oktober 2021.
Dante mengatakan varian terbaru Covid-19 yang bernama AY.4.2 saat ini sedang berkembang di Inggris hingga memicu gelombang baru.
"Adanya varian baru saat ini Delta dan Delta Plus yang sudah berkembang di Inggris yaitu AY.4.2, itu adalah varian baru yang sedang berkembang di Inggris," sebutnya.
Dante mengatakan Kemenkes sedang berupaya mengidentifikasi segala potensi yang memicu kenaikan gelombang di berbagai negara. Pemerintah juga tetap melakukan pembatasan mobilitas masyarakat untuk menjaga agar kasus di dalam negeri tetap melandai,
Gelombang ketiga itu datang atau tidak tergantung dari masyarakat. Bagaimana masyarakat menjaga protokol kesehatan secara baik dalam komunitas, karena angka penularan itu dari orang-orang.
Salah satunya adalah kebijakan dalam pengaturan hari libur nasional hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Walaupun sekarang sudah mulai turun kasusnya, diharapkan masyarakat tidak euforia, karena di beberapa tempat sudah kami identifikasi kasusnya agak sedikit meningkat dibandingkan dengan tempat-tempat lain," tuturnya.
Pemerintah telah melonggarkan sejumlah aktivitas masyarakat, terutama daerah yang tingkat vaksinasinya cukup tinggi dan kasus Covidnya rendah. Anak-anak usia di bawah 12 tahun pun sudah diizinkan masuk ke pusat perbelanjaan dan tempat wisata tertentu.
Meskipun aktivitas sudah dilonggarkan, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan. Masyarakat yang belum divaksinasi juga diminta segera melakukan vaksinasi. []
Baca Juga:
- PLN Cetak Pendapatan Rp 204,65 Triliun hingga Kuartal III
- Hari Listrik Nasional, PLN Beri Dukungan pada Tenaga Medis
- PLN dan Kemendesa Kolaborasi Dongkrak Kesejahteraan Desa
- Menteri BUMN Dukung Program Electrifying Agriculture PLN