Geliat Wisata Samosir, Kamping dan Musik di Tepi Danau

Setelah vakum selama enam bulan akibat pandemi Covid-19, komunitas anak muda Samosir, siap mendongkrak pariwisata di era kenormalan baru.
Kegiatan kemah dan gelaran musik tradisional di tepian Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumut, beberapa waktu lalu sebelum pandemi Covid-19. (Foto: Tagar/Elvi)

Samosir - Setelah vakum selama enam bulan akibat pandemi Covid-19, komunitas anak muda Samosir, Anak Tao dan Habonaron Tuktuk, siap mendongkrak pariwisata Kabupaten Samosir di era kenormalan baru.

Mereka menggelar event Samosir Jamming Paradise (SJP) 'Feeling Good' yang akan berlangsung pada Sabtu, 22 Agustus 2020 di Sigurgur Beach, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Hingga Sabtu, 15 Agustus 2020, sudah 88 orang pendaftar yang berasal dari Kabupaten Samosir, Parapat, dan Pematangsiantar, untuk mengikui kegiatan tersebut.

Ketua Panitia SJP 'Feeling Good' Alrico Siahaan lewat sambungan telepon seluler pada Sabtu, 15 Agustus 2020 mengatakan, panitia optimis kegiatan kamping dengan pertunjukan musik di tepian Danau Toba ini akan diikuti 500 peserta.

Kami akan bikin protokol kesehatannya mantap dan rangkaian acara yang mantap

“Acara ini sudah dinanti-nantikan oleh banyak anak muda, mereka sepertinya perlu refreshing setelah berbulan-bulan di rumah aja. Sudah banyak yang antusias bertanya tentang kegiatan ini, target akan ada 500 pendaftar bahkan lebih," tutur Alrico.

Protokol Ketat

Di satu sisi, Alrico memahami keraguan para anak muda yang takut mendaftar karena virus corona. 

Dia kemudian menjelaskan bahwa SJP 'Feeling Good' akan berlangsung dengan protokol kesehatan.

Di lokasi acara akan disediakan wastafel sebanyak 10 unit dan setiap peserta diarahkan untuk mencuci tangan setiap dua jam sekali. 

Disediakan masker untuk setiap peserta, dan akan ada pihak keamanan yang bertugas mengarahkan setiap peserta melakukan physical distancing.

“Selain itu, kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Samosir yang telah menugaskan Puskesmas Simarmata untuk turun ke lapangan saat acara berlangsung. Mereka akan standby di pos kesehatan dan akan mengecek suhu tubuh seluruh peserta sebelum masuk ke lokasi acara. Yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celsius tentu tidak diperkenankan masuk," tambahnya.

Dengan kedisiplinan seluruh panitia dan peserta, Samosir Jamming diharapkan bisa berlangsung lancar dan aman tanpa rasa khawatir tertular Covid-19.

Musik Tradisional

Terlebih tujuan dari SJP “Feeling Good” ini adalah untuk memberikan hiburan bagi seluruh anak muda yang sudah lama merindukan keindahan alam dan budaya Samosir.

Kegiatan akan disajikan lewat alunan musik tradisional seperti perkusi Batak, taganing, dan sulim yang akan dimainkan pemuda Samosir berkolaborasi dengan pemuda dari Pematangsiantar dan Parapat.

“Kami akan bikin protokol kesehatannya mantap dan rangkaian acara yang mantap,” tutur Alrico.[]

Berita terkait
Alasan Destinasi Wisata di Yogyakarta Bisa Populer
Destinasi wisata di Yogyakarta bisa dengan mudah populer. Ternyata ini salah satu alasannya.
Pulihkan Pariwisata, Jokowi Anggarkan Rp 14,4 Triliun
Presiden Jokowi akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 14,4 triliun untuk target memulihkan sektor pariwisata nasional.
Youtuber Tina Bule Bantu Dongkrak Pariwisata Bali
Pemerintah Provinsi Bali menggandeng youtuber, Tina Bule untuk mempromosikan sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.