Gegara Edhy Prabowo, Arie Kriting Dinasihati Quraish Shihab

Cendekiawan muslim Muhammad Quraish Shihab membela Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad soal Edhy Prabowo. Dia menasihati Arie Kriting.
Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab. (Foto: Youtube/Najwa Shihab)

Jakarta - Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo sebagai tersangka terkait kasus ekspor benur lobster, jagat media sosial diramaikan oleh berbagai komentar.

Berawal dari postingan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam akun Twitter pribadinya @Don_dasco, yang menyatakan permintaan maafnya mewakili Partai Gerindra terhadap penetapan tersangka Edhy Prabowo oleh KPK.

Memang musibah, itu musibah. Bisa saja kita katakan itu musibah. Hanya belum dia rasakan, nanti dia rasakan di akhirat nanti.

"Kami mohon maaf kepada semuanya atas musibah yang menimpa kader kami Edhy Prabowo, kekhilafan dan peristiwa ini untuk menjadi introspeksi internal partai kami Gerindra," tulis Dasco dilihat Tagar, Minggu, 29 November 2020.

Baca juga: Edhy Ditangkap KPK, Gerakan Muda Usul Pengganti ini ke Jokowi

Namun, cuitan tersebut direspons berbeda sejumlah pihak. Salah satunya oleh komika Arie Kriting. Dalam Tweet-nya ia merespons bahwa hal yang diungkapkan Dasco hanyalah sebuah pembelaan, karena yang merugi sejatinya ialah rakyat.

"Mohon maaf mohon diluruskan sedikit Pak, yang tertimpa musibah bukan beliau, tapi yang tertimpa musibah saat ini adalah rakyat dan alam Indonesia," bunyi kutipan Arie Kriting dalam akun Twitter pribadinya @Arie_Kriting.

Menanggapi hal tersebut, cendekiawan muslim sekaligus ulama ahli tafsir Indonesia, Muhammad Quraish Shihab justru membenarkan pernyataan Dasco. 

Menurut Quraish Shihab, pelaku korupsi yang tertangkap dan kasusnya terungkap juga tergolong sebagai suatu musibah.

Hal itu disampaikan Quraish Shihab dalam sesi wawancara bersama Najwa Shihab dalam Channel YouTube Najwa Shihab yang berjudul 'Bencana Alam : Musibah atau Ujian? - Musibah atau Azab Koruptor Tertangkap? (Part 2)'.

Baca juga: Ditangkap KPK, Luhut Pandjaitan: Edhy Prabowo Orang Baik

"Memang musibah, itu musibah. Bisa saja kita katakan itu musibah. Hanya belum dia rasakan, nanti dia rasakan di akhirat nanti," ucap Quraish Shihab.

Tak hanya itu, selain membenarkan pernyataan Dasco soal tertangkap korupsi adalah musibah, Pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) itu juga menyatakan agar koruptor juga perlu didoakan.

Terkait pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, tak hanya direspons Quraish Shihab. Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi juga membenarkan pernyataan Dasco. Bagi Teddy, pernyataan komika Arie Kriting tak memiliki dasar pengetahuan agama Islam.

"Emang banyak yang tidak tahu, bahwa akibat kesalahan dari yang kita perbuat dengan sengaja atau tidak di dalam Islam itu dinamakan musibah. Saya pikir ini bagus untuk pembelajaran kita semua sih," tulis pemilik akun Twitter @TeddyGusnaidi tersebut. []

Berita terkait
Prabowo Telah Dilapori Pengunduran Diri Edhy dari Gerindra
Prabowo telah dilapori surat pengunduran diri Edhy Prabowo sebagai wakil ketua umum Partai Gerindra.
Denny Siregar: Edhy Prabowo Kere Munggah Bale
Edhy Prabowo ini kayak kere munggah bale. Enggak kuat derajat. Baru pegang uang tiga miliar rupiah, bawaannya pengin belanjaaa saja. Denny Siregar.
Infografis: Setelah Pesta Benur Edhy Prabowo Diobrak-abrik KPK
Edhy Prabowo dan 16 orang termasuk istrinya ditangkap KPK. Setelah pesta benur ini diobrak-abrik KPK, masih adakah pemain besar belum terungkap?