Gegana Brimob Ledakkan 'Rambo' di Tegal

Sebuah paket mencurigakan diledakkan tim Gegana Brimob di Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Anggota Jihandak Gegana Datasemen Pelopor Brimob Pekalongan meletakkan alat peledak di dekat paket mencurigakan yang tergeletak di depan rumah di Jalan KS Tubun, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu 24 Juli 2019. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Sebuah paket mencurigakan diledakkan tim Gegana Brimob di Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu 24 Juli 2019. ‎Paket bertuliskan 'rambo'.

Peledakan dilakukan setelah polisi menerima laporan adanya paket mencurigakan di depan sebuah rumah yang juga dijadikan tempat praktik dokter di Jalan KS Tubun Nomor 14, Kelurahan Pakembaran.

Pemilik rumah, Darmaji, 62 tahun, awalnya menduga paket tersebut merupakan barang milik pasien‎ yang tertinggal setelah diberi tahu istrinya sekitar pukul 07.15 WIB.

Saat itu istri Darmaji yang berprofesi dokter baru selesai praktek pagi.

"Begitu pasien habis. Istri saya belanja dan pas pulang bilang 'mas itu ada bingkisan pasien tertinggal.' Terus saya ke luar. ‎Paket itu ada di atas trotoar, dekat pagar dan mepet tembok. Awalnya berpikir itu barang milik pasien yang tertinggal," kata Darmaji.

‎Darmaji sempat menggeser letak paket tersebut dengan harapan akan mudah terlihat dari jalan saat pemiliknya kembali untuk mengambil. Namun setelah menunggu beberapa saat, dia mulai curiga terhadap isi paket.

‎"Sempat saya geser ke selatan biar yang punya lihat. Tapi ternyata tidak ada yang ambil. Itu saya baru mulai curiga. Tambah curiga ketika lihat bungkusannya yang rapi. Takut isinya bom," ungkapnya.

Menurut Darmaji, ‎paket terbungkus kardus berwarna cokelat dan dilapisi lakban. Beratnya saat diangkat sekitar 1,5 kilogram (Kg). "Tidak ada alamat penerima atau pengirim. Hanya ada tulisan rambo," ucapnya.

Setelah dianalisis tadi oleh Tim Jihandak Brimob Pekalongan, tidak ada bahan peledak di dalamnya

Keberadaan paket misterius itu pun ‎langsung ditindaklanjuti polisi dengan mensterilkan lokasi tempat paket. Lokasi juga sempat dipasangi garis polisi. Sejumlah personel Sabhara bersenjata laras panjang juga disiagakan di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari Mapolres Tegal itu.‎

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Datasemen Pelopor Brimob Pekalongan, Jawa Tengah kemudian tiba di lokasi sekitar pukul 10.37 WIB.

Saat Tim Jihandak melakukan persiapan peledakan, warga yang berkerumun untuk menonton diminta semakin menjauh dari lokasi, sementara arus lalu lintas di Jalan KS Tubun yang semula masih dibuka langsung ditutup sementara.

Tak lama kemudian, seorang anggota Jihandak berpakaian khusus meletakan alat pencerai-berai atau disruptor di samping paket.‎ Sekitar pukul 10.48 WIB, suara ledakan cukup keras tedengar hingga radius sekitar 500 meter. Di antara asap tipis yang mebumbung, tampak potongan-potongan kecil benda dan kertas terlontar.

Paket Berisi Alas Sangkar Burung

Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto ‎memastikan tidak ada bahan peledak di dalam paket yang diledakkan. Isi paket yakni alas sangkar burung yang terbuat dari fiber dan terbungkus kertas koran.

ramboKondisi barang yang ada di paket setelah diledakkan oleh Tim Jihandak Gegana Brimob, Rabu 24 Juli 2019. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

"Setelah dianalisis tadi oleh Tim Jihandak Brimob Pekalongan, tidak ada bahan peledak di dalamnya. Tidak ada bahan berbahaya. Isinya alas sangkar burung," katanya.

‎Menurutnya, langkah peledakan atau disposal dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa masyarakat. "Kita tidak mau underestimate. Tidak mau melukai masyarakat. Jadi kita lakukan disposal," tandasnya.

‎Disinggung terkait pihak yang meletakkan paket tersebut, Dwi menyebut masih dilakukan penyelidikan. "Siapa dan apa motifnya, kita masih melakukan pendalaman," pungkasnya. []

Baca juga:


Berita terkait
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.