Pangandaran - Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus berbenah dalam mengejar ketertinggalan, berbagai program terus dijalankan demikian halnya dalam membangun penunjang (fisik bangunan). Salah satunya adalah melalui pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Pangandaran. Ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata, Gedung Perpusda dimulai pembangunannya, 14 Juli 2020.
Perpusda sendiri berada dijalur protokol antara Pangandaraan dan Parigi tepatnya di Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, sehingga diharapkan dapat memudahkan para pengunjung ke perpustakaan ini.
“Prinsip dasar pembangunan itu adalah pembangunan merupakan satu kebutuhan jangan merupakan keinginan, setelah persoalan-persoalan mendasar selesai dibangun seperti jalan, jembatan, puskesmas, rumah sakit, selesai dibangun, maka sekarang kita memulai mengembangkan satu kebijakan yang sudah ada, pendidikan butuh perpustakaan yang representatif," ujar Bupati usai peletakan batu pertama.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa pembangunan sendiri akan menghabiskan biaya sebesar Rp 30 miliar yang dibangun selama dua tahun (2020-2021). "Masyarakat pangandaran butuh tempat mencari ilmu, membaca mencari ilmu yang cukup bagus, maka pada tahun ini kita mulai membangun perpusakaan totalnya Rp 30 milyar, tahun ini baru diselesaikan Rp 17 miliar, tapi sudah bisa berjalan perpustakaan itu, nanti sempurnanya tahun depan," ujarnya.
Agar orang merasa aman dan nyaman dalam membaca, disini pun dilengkapi taman. "Untuk luasnya 1 hektare jadi nanti biar orang bisa baca sambil santai disini tidak hanya bangunan tapi ada taman dan lain sebagainya," tambah Bupati.
Dengan adanya perpustakan ini Bupati Pangandaran berharap agar warga bisa lebih rajin dalam membaca. "Mudah-mudahan warga pangandaran mau membaca, buku ini pintunya ilmu, ilmu itu merupakan syarat mutlak untuk manusia hidup untuk merubah peradaban lebih baik,” kata Bupati (portal.pangandarankab.go.id). []