Garuda Indonesia Sikapi Larangan Masuk WNA Secara Positif

Tanggapan positif Garuda Indonesia akan adanya kebijakan larangan masuknya warga negara asing di Indonesia.
Garuda Indonesia. (Foto :Tagar/Instagram @garuda.indonesia)

Jakarta – PT. Garuda Indonesia (Persero) sikapi secara positif adanya kebijakan pemerintah atas larangan masuknya Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia yang dilakukan guna mencegah adanya penyebaran Covid-19.

Untuk Itu, kami telah menerapkan kebijakan fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan yang kami harapkan dapat memberikan keleluasan bagi penumpang Garuda yang terdampak pelarangan masuk WNA ke Indonesia untuk dapat kembali merencanakan perjalanan dengan sebaik sesuai dengan perkembangan situasi pandemi yang terjadi saat ini

Selain menanggapi larangan masuknya WNA tersebut dengan positif, Garuda Indonesia juga akan selalu mematuhi aturan dan menaati upaya pencegahan yang sudah ditetapkan.

"Kami percaya ditengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, hak penumpang tentunya akan senantiasa menjadi prioritas utama yang terus kami kedepankan. Untuk Itu, kami telah menerapkan kebijakan fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan yang kami harapkan dapat memberikan keleluasan bagi penumpang Garuda yang terdampak pelarangan masuk WNA ke Indonesia untuk dapat kembali merencanakan perjalanan dengan sebaik sesuai dengan perkembangan situasi pandemi yang terjadi saat ini" ucap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta pada 29 Desember 2020.

"Lebih lanjut, dapat kami pastikan bahwa Garuda Indonesia akan senantiasa mengedepankan mandat sebagai national flag carrier bagi masyarakat Indonesia dengan memastikan kesiapan layanan penerbangan bagi kebutuhan penerbangan warga negara Indonesia yang akan kembali ke tanah air. Adapun saat ini kami terus berkoordinasi dengan otoritas terkait guna memastikan hal hal yang perlu diantisipasi terkait kebijakan operasional yang dijalan Perusahaan" lanjutnya.

Irfan pun mengatakan, dengan adanya pademi Covid-19 ini Garuda Indonesia miliki komitmen untuk terus konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan secara optimal di seluruh lini operasional penerbangan.

Hal tersebut diwujudkan seperti melalui penerapan physical distancing, prosedur disinfeksi armada, bahkan baik seluruh penumpang maupun awak pesawat wajib untuk menggunakan masker atau pelindung diri guna memperkecil kemungkinan adanya penularan Covid-19 dan juga sebagai bentuk layan penerbangan yang aman dan nyaman untuk penumpang. []

Berita terkait
Hadapi 2021, Garuda Indonesia Optimistis Pendapatan Membaik
Meski dampak pandemi belum usai, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) optimistis mampu meraih target setidaknya hingga separuh pendapatan 2019 lalu.
Garuda Indonesia Terbitkan OWK Senilai Rp 8,5 Triliun
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menerbitkan obligasi wajib konversi atau OWK senilai Rp 8,5 triliun.
Garuda: Tes PCR Bagi Penumpang Pesawat Demi Perjalanan Sehat
Garuda berharap ketentuan pemeriksaan swab berbasis PCR dapat dimaknai sebagai upaya untuk memastikan rasa aman dan nyaman selama berlibur.