Gara-gara Pakai Narkoba, Seorang Walikota Dibunuh Duterte

Dalam semalam, polisi Filipina membunuh 21 orang penjahat narkoba atas perintah presiden Rodrigo Duterte, Senin (14/8/) malam lalu waktu Manila.
Gara-gara Pakai Narkoba, Seorang Walikota Dibunuh Duterte. (Foto: The Independent)

Manila, (Tagar, 16/8/2017) - Dalam semalam, polisi Filipina membunuh 21 orang penjahat narkoba atas perintah presiden Filipina, Rodrigo Duterte, Senin (14/8/) malam lalu waktu Manila. Sebelumnya, penggerebekan juga dilakukan akhir Juli lalu, 16 orang tewas dibunuh, termasuk seorang walikota, seperti dilaporkan kantor berita Agence France-Presse, Selasa (15/8). Dalam setiap operasi penggerebekan narkoba, pasti ada korban tewas ditembak, sejak Duterte menjadi presiden Filipina pertengahan tahun 2016 lalu.

Polisi Provinsi Bulacan, pusat industri kecil di Manila utara, sudah melakukan 26 kali operasi narkoba di 12 kota dan 21 dalang narkoba ditembak mati ditempat. Jumlah penduduk provinsi Bulacan sekitar 3,3 juta jiwa. Namun, lokasi itu menjadi tempat favorit transaksi dan peredaran narkoba. Sejak 30 Juni 2016 sampai  26 Juli 2017, sebanyak 3.451 orang tewas terkait dengan narkoba. Nama Duterte semakin populer di Filipina.(wwn/AFP)

Berita terkait