Gandeng Unsyiah, Aceh Barat Akan Tes Swab Massal

Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Penyebaran C-19 Kabupaten Aceh Barat, Aceh, berencana melakukan tes swab massal untuk mencegah C-19.
Tim Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Penyebaran C-19 Kabupaten Aceh Barat, Irsadi Aristora. (Foto: Tagar/Vinda Eka Saputra).

Aceh Barat – Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Penyebaran C-19 Kabupaten Aceh Barat, Aceh, berencana menjalin kerja sama (MOU) dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk melakukan uji Swab.

Pasalnya Unsyiah merupakan satu-satunya Universitas di Provinsi Aceh yang memiliki Laboratorium Polymerase chain reaction (PCR) yang bisa melakukan uji Swab selain Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balibangkes) Provinsi Aceh.

Tim Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Penyebaran C-19 Kabupaten Aceh Barat, Irsadi Aristora mengatakan hingga saat ini pihaknya sedang menunggu persetujuan Bupati Aceh Barat yang saat ini sedang berada diluar kota untuk menandatangani surat yang akan diajukan oleh gugus tugas kepada Rektor Unsyiah.

“Surat pengajuan kerja sama dengan Unsyiah sudah kita siapkan tapi karena pak Bupati sedang tidak ada di tempat jadi kita tunggu dulu, katanya besok baru sudah ada di tempat,” kata Irsadi, Senin, 24 Agustus 2020.

Mekanisme yang pertama mereka yang melakukan swab kemudian mereka juga yang bawa ke Laboratorium.

Irsadi menjelaskan, terdapat dua mekanisme yang diajukan oleh Unsyiah terkait kerja sama untuk melakukan uji Swab yang akan dilakukan oleh gugus tugas Aceh Barat dengan Unsyiah nantinya.

“Mekanisme yang pertama mereka yang melakukan swab kemudian mereka juga yang bawa ke Laboratorium, yang kedua kita diajari cara swab atau petugas kita diberikan pelatihan swab lalu petugas kita yang kirim ke lab Unsyiah, kita ambil mekanisme yang kedua,” katanya.

Sedangkan untuk perencanaan swab masal, gugus tugas Aceh Barat terlebih dahulu akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang mekanisme yang cocok dilakukan untuk swab massal di Aceh Barat.

“Nanti kami akan coba konsultasi dahulu dengan orang-orang kedokteran mekanisme apa yang cocok kita gunakan untuk mengetahui adanya klaster lokal di Aceh Barat apakah acak atau kita hanya melakukan swab terhadap orang yang kita curigai saja,” kata Irsadi.

Jika nanti sudah adanya kerja sama dengan Unsyiah untuk melakukan uji Swab maka jumlah masyarakat yang akan dilakukan uji swab massal yaitu sebanyak lima persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Aceh Barat.

“Kalau kita berharapnya semoga kuotanya bisa lebih banyak lagi dari itu supaya kita tahu betul berapa sebenarnya jumlah yang terpapar di Aceh Barat,” ujarnya. []

Berita terkait
Sebagian Sekolah di Aceh Barat Masih PBM Tatap Muka
Masih ada sebagian sekolah di Aceh Barat, Aceh yang melakukan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara tatap muka.
Jokowi ke Aceh, Hampir 2 Ribu Pasukan Disiagakan
Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan meresmian ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 4 (Blang Bintang-Indrapuri).
Pesan Khairul Abidin, Seorang Penyintas C-19 Aceh
Khairul Abidin, 47 tahun merupakan salah seorang penyitas C-19 yang telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan di Aceh.