Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan pemboikotan produk-produk Israel.
Tak hanya pemerintah dia juga mengajak masyarakat seluruh Indonsia untuk tidak menggunakan berbagai produk Israel.
"Kita meminta pemerintah memboikot produk-produk Israel. Produk mereka tidak boleh lagi masuk ke Indonesia," kata Yandri Susanto, Minggu, 23 Mei 2021.
Dia juga mengatakan pemerintah Indonesia tidak perlu membuka hubungan diplomatik dan pembicaraan-pembicaraan regional dengan negara tersebut.
Menurut Yandri Israel harus dijadikan musuh bersama oleh seluruh negara di dunia karena apa yang telah dilakukannya kepada Palestina sangat tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan.
Tidak ada kompromi dengan Israel sampai kapan pun.
"Kita minta Pemerintah Republik Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga meminta agar agresi Israel ke Palestina segera dihentikan karena hingga kini telah menimbulkan ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.
Demonstran yang berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), di Jakarta, Selasa, 18 Mei 2021, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memboikot produk-produk buatan AS dan Israel demi membela perjuangan rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat.
Dimata mereka pemboikotan terhadap produk buatan dua negara itu harus dilakukan, karena AS diyakini mendukung serangan militer Israel terhadap rakyat Palestina.
- Baca Juga: Pemimpin Dunia Dukung Genjatan Senjata Israel dan Hamas
- Baca Juga: Sejarah Panjang Konfrontasi Antara Hamas dan Israel
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Amin Ngabalin, mengatakan Israel tidak memiliki kekuatan apa-apa jika tidak di dukung Amerika Serikat.
"Sesungguhnya Israel tidak punya kekuatan apa-apa. Dia merasa kuat dan besar karena kekuatan Zionis didukung oleh Amerika Serikat. Kekuatan politik AS, suka tidak suka, didukung oleh kekuatan ekonominya. Maka, kalau kita ingin melawan Zionis Israel, AS tidak ada cara lain kita harus boikot kekuatan ekonominya," kata Amin Ngabalin.
Dia mengatakan Indonesia dan Israel masih memiliki hubungan dagang, meskipun keduanya tidak punya hubungan diplomatik resmi.
Menurutnya gerakan itu diyakini dapat jadi salah satu cara memberi tekanan terhadap Israel yang melakukan pendudukan dan meluncurkan serangan militer terhadap rakyat Palestina. []