Bandung - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Thoriqoh Nasrullah Fitriyah, meminta Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan sosial khusus untuk para wartawan yang terdampak virus corona (Covid-19) di Jawa Barat. “Wartawan juga 'kan kelompok masyarakat yang terdampak Covid-19. Seharusnya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memperhatikan juga wartawan,” katanya kepada Tagar saat dihubungi dari Bandung, Selasa, 14 April 2020.
Menurut Thoriqoh, tidak sedikit wartawan yang gajinya dibayar telat. Tapi, mereka harus tetap bekerja karena perusahaannya ikut terdampak Covid-19, dan ini banyak dialami oleh perusahaan-perusahaan media baik nasional maupun lokal. “Di tengah pandemi Covid-19 ini, wartawan pun masih harus memenuhi kebutuhan pokok. Tetapi bagaimana bisa memenuhi kalau gaji telat. Sedangkan mereka (wartawan) dituntut untuk terus bekerja secara profesional,” ujar Thoriqoh.
Kebijakan work from home (WFH) pun sudah pasti akan mempengaruhi kerja para wartawan terutama wartawan kontributor atau yang dibayar perberita sudah pasti akan berdampak pada berkurangnya pendapatan mereka. “Seharusnya ini menjadi perhatian pemerintah daerah, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk turut membantu wartawan yang terdampak Covid-19,” katanya.
Disamping Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat membantu wartawan, perusahaan pers pun diminta tetap memenuhi kewajibannya kepada pekerja terutama saat pandemi Covid-19 ini, dan berupaya menghindari pengurangan kesejahteraan wartawan. “Ingat, wartawan itu profesi yang menjadi garda terdepan setelah tenaga medis. Bedanya, wartawan memberitakan informasi mengenai Covid-19, sosialisasi penanganan dan pencegahan. Oleh karena itu, berikanlah perhatian sebagai bentuk kalau pemerintah itu hadir untuk mereka,” ujarnya. []
