Foto: Melihat Detail Mobil Balap Listrik Formula E

Mobil Formula E tidak serumit Formula 1, mobil ini dapat melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3 detik.
Mobil Formula E menggunakan pelek berukuran 18 inci, sedangkan Formula 1 13 inci. (Foto: Instagram/@fiaformulae)

Jakarta - Meskipun bertenaga listrik, mobil Formula E jadi salah satu kendaraan tercepat di dunia. Setiap mobil Formula E dapat menghasilkan tenaga maksimal 200 kW dan mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3 detik. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 280 km/jam

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah ajang balapan Formula E tahun 2020 nanti.

Formula ESetiap tim Formula E menggunakan baterai elektrik Spark Renault SRT 01E. (Foto: Instagram/@fiaformulae)

Formula EFormula E mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3 detik. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 280 km/jam. (Foto: Instagram/@fiaformulae)

Formula EFormula 1 menghasilkan suara bising hingga 100 desibel namun, Formula E hanya menghasilkan tingkat kebisingan sebesar 80 desibel. (Foto: Instagram/@fiaformulae)

Formula EMemasuki musim 2018/2019, mobil balap Formula E mandapatkan tambahan fitur Attack Mode, yaitu pebalap mendapat tambahan daya sebesar 25kw. (Foto: Instagram/@fiaformulae)

Formula EMobil Formula E menggunakan pelek berukuran 18 inci, sedangkan Formula 1 13 inci. (Foto: Instagram/@fiaformulae)

Formula EAjang balap mobil listrik Formula E (Foto: Ars Technica)

Berita terkait
Balapan Formula E di Jakarta Butuh Rp 1,6 Triliun
Pemprov DKI Jakarta membutuhkan Rp 1,6 triliun untuk menggelar balapan Formula E di Jakarta.
Ini Rute Sirkuit Balap Formula E di Jakarta
Di beberapa negara yang menyelenggarakan Formula E menggunakan sirkuit jalan raya sebagai lintasan balapnya.
Balap Formula E, Gubernur Anies: Insya Allah Jadi
Presiden Jokowi memberi dukungannya agar balap mobil tersebut bisa terselenggara di Indonesia.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.