Foto: Makam Raja-raja Soppeng

Makam Raja-raja Soppeng di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Makam ini dikenal sebagai makam kuno Jera Lompoe
Makam Raja-raja Soppeng di Kelurahan Bila, Watansoppeng, Kabupaten Soppeng. Dikenal sebagai makam kuno Jera Lompoe. Kompleks makam Jera Lompoe seluas 85 x 75 meter. Sejak 6 Nopember 1981 diresmikan sebagai salah satu Taman Purbakala di Sulawesi Selatan. (Foto: Tagar/Irsal Masudi)

Soppeng - Makam Raja-raja Soppeng di Kelurahan Bila, sekitar 2 Km dari Kota Watansoppeng, ibu kota Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Makam ini dikenal sebagai makam kuno Jera Lompoe. Letak astronomisnya berada pada S4°20 51.17 E 119°52 53,59. Berada di atas bukit sekitar 135 meter di atas permukaan laut, yang dikelilingi tanah yang lebih rendah.

Komplek makam Jera Lompoe seluas 85 x 75 meter itu, sejak 6 Nopember 1981 diresmikan sebagai salah satu Taman Purbakala di Provinsi Sulawesi Selatan.

Di tempat tersebut terdapat sebuah makam yang nisannya dibuat berbentuk hulu badik (keris). Ini satu-satunya makam di Sulawesi Selatan yang menggunakan bentuk hulu badik, senjata tradisional khas leluhur suku Bugis-Makassar.

Kehadiran makam Jera Lompoe di Soppeng diperkirakan mulai abad ke-17, setelah ajaran Islam menyebar ke wilayah Soppeng. Hal itu dapat dilihat dari posisi makam yang keseluruhannya mencirikan cara pemakaman jenazah orang beragama Islam yaitu membujur arah utara - selatan.

Dugaan itu pun diperkuat dengan salah satu makam yang nisannya bertulisan arab kalimat syahadat, Lailaha llallah Muhammadarrasulullah.[]

Berita terkait