Foto: Banjarbaru Kini Berstatus Karhutla

Satgas Karhutla bersama relawan pemadam kebakaran beserta warga terus berupaya memadamkan Karhutla yang terus meluas di Banjarbaru.
Warga berpose membawa poster bertuliskan keprihatinan kebakaran hutan dan lahan di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis, 19 September 2019. (Foto: Antara/Bayu Pratama S)

Jakarta - Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan kini berstatus darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Satgas Karhutla bersama relawan pemadam kebakaran beserta warga terus berupaya memadamkan Karhutla yang terus meluas di sejumlah daerah Provinsi Kalsel.

Banjarbaru asapAnak-anak berpose di area kebakaran lahan gambut di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis, 19 September 2019. (Foto: Antara/Bayu Pratama S)

Banjarbaru AsapAnak-anak bermain di area kebakaran lahan gambut di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis, 19 September 2019. (Foto: Antara/Bayu Pratama S)

Banjarbaru AsapWarga berpose membawa poster bertuliskan keprihatinan kebakaran hutan dan lahan di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis, 19 September 2019. (Foto: Antara/Bayu Pratama S)

Banjarbaru AsapSeekor ular mati di area kebakaran lahan gambut di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis, 19 September 2019. (Foto: Antara/Bayu Pratama S)

Berita terkait
Kabut Asap di Palembang Sempat Capai Kondisi Berbahaya
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kota Palembang pada Kamis 19 September 2019, sempat mencapai kategori berbahaya.
Foto: Padamkan Karhutla Riau dengan Racun Api
Racun api jenis busa dicampurkan ke dalam tangki air untuk memudahkan upaya pemadaman lahan gambut.
Foto: Tinjau Karhutla Riau, Jokowi Tidak Pakai Masker
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau, Selasa, 17 September 2019.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.