Firli Bahuri Sebelum Dilantik Jadi Ketua KPK

Irjen Firli Bahuri saat ini masih menjabat Kapolda Sumatera Selatan. Dia akan dimutasi sebelum Desember 2019 sebelum pelantikan komisioner KPK.
Calon Pimpinan KPK Irjen Firli Bahuri saat menjabat Kapolda NTB (Foto: Youtube/swd NTB)

Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut posisi Irjen Firli Bahuri sebagai Kapolda Sumatera Selatan baru akan dimutasi sebelum Desember 2019.

"Sebelum pelantikan (pimpinan KPK) nanti Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri akan melakukan rapat untuk mengganti sosok Kapolda Sumsel. Kan masih Desember," tutur Brigjen Dedi di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 13 September 2019, seperti dilansir Antara.

Dedi mengaku belum mengetahui waktu sidang Wanjakti karena DPR baru memilih Firli Bahuri sebagai ketua KPK pada Jumat, 13 September 2019 dini hari.

Sebelum Firli resmi menjabat komisioner KPK, ia akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Kapolda Sumsel seperti biasa. 

"Ini kan baru selesai pengumuman, berarti masih ada waktu Oktober, November, masih ada kurang lebih dua bulan," ujar dia.

Meski telah dipilih DPR, lima pemimpin KPK periode 2019-2023 tidak akan langsung bekerja. Sebab merujuk pelantikan pimpinan KPK periode 2015-2019 yang dilakukan pada 21 Desember 2015, pemimpin KPK yang baru pun diperkirakan akan dilantik pada tanggal sama.

Diketahui, komisi III DPR bidang hukum resmi menetapkan Irjen Firli Bahuri sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023 pada Jumat dini hari, 13 September 2019.

Kelima orang yang bakal memipin KPK adalah Nawawi Pamolango (50 suara), Lili Pintouli Siregar (44 suara), Nurul Ghufron (51 suara), Alexander Marwata (53 suara) dan Firli Bahuri (56 suara) sebagai ketua. []

Berita terkait
Catatan Hitam Ketua KPK Terpilih Irjen Firli Bahuri
Irjen Firli Bahuri terpilih sebagai Ketua KPK periode 2019-2023. Berikut sederet catatan hitamnya di masa lalu.
Pimpinan Menyerah, KPK Diserahkan kepada Jokowi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memilih menyerahkan tanggung jawab pengelolaan KPK pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pimpinan KPK Terpilih, ICW Salahkan Jokowi dan DPR
Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz kecewa dengan komposisi lima pimpinan KPK periode 2019-2023.