Fenomena Phubbing Resahkan Masyarakat Dunia, Dampak Bodoh Telepon Pintar

Fenomena phubbing resahkan masyarakat dunia, dampak bodoh telepon pintar. Terjadi pada semua kalangan usia.
Fenomena Phubbing Resahkan Masyarakat Dunia, Dampak Bodoh Telepon Pintar. (Foto Ilustrasi: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 3/6/2018) - Masyarakat modern di mana-mana di dunia ini yang hidupnya sudah menyatu dengan smartphone (telepon pintar) sejak lama banyak yang meresahkan fenomena phubbing, kebiasaan sibuk berkomunikasi dengan orang lain di gadget padahal ada lawan bicara di depan mata. 

Phubbing belum memiliki padanan kata dalam Bahasa Indonesia. Pelaku yang melakukan phubbing disebut phubber, dan korban phubbing disebut phubbed

Fenomena phubbing terjadi seiring munculnya telepon genggam. Semakin lama semakin banyak orang yang seperti dihisap ke dalam kotak ajaib itu. Orang-orang menggunakannya sambil makan, tak peduli di depan atau sampingnya ada kawan, sambil jalan, sambil rapat, menjelang tidur. Dalam kasus-kasus khusus benar-benar tidak tahu waktu, tidak tahu aturan, hingga perilaku phubbing berarti pelecehan, penghinaan.

PhubbingPhubbing adalah istilah yang diciptakan sebagai bagian dari kampanye oleh Macquarie Dictionary untuk mendeskripsikan kebiasaan menghina seseorang dengan menggunakan telepon seluler. Pada bulan Mei 2012, biro iklan di belakang kampanye McCann telah mengundang sejumlah leksikografer, penulis, dan penyair untuk memasukkan sebuah neologisme untuk menggambarkan perilaku tersebut.

Kata phubbing pertama kali dijelaskan oleh Direktur Akun Grup McCann Adrian Mills, yang bekerja dengan David Astle. Istilah ini muncul di media di seluruh dunia dan dipopulerkan oleh kampanye Stop Phubbing yang dibuat oleh McCann.

Situs kampanye Stop Phubbing dan laman Facebook terkait adalah bagian dari upaya membangun hubungan masyarakat yang rumit yang dirancang untuk mempromosikan Macquarie Dictionary of Australia. Di media, situs web ini awalnya dikreditkan oleh seorang mahasiswa Australia bernama Alex Haigh, yang telah magang di McCann dan kemudian dipekerjakan. Film berjudul A Word is Born, menggambarkan keseluruhan proses dan berfungsi sebagai iklan untuk kamus. 

PhubbingKampanye ini diikuti oleh banyak media, terutama di Inggris, Meksiko, dan Jerman. Pers melaporkan survei yang menunjukkan statistik jumlah orang yang phubbing dan panduan etiket yang diterbitkan.

Pada bulan Oktober 2015, outlet media seperti Today dan Digital Trends melaporkan pada studi oleh James A Roberts, profesor pemasaran di Baylor University Hankamer School of Business, yang diterbitkan dalam jurnal Komputer dalam Kebiasaan manusia.

Penelitian ini terdiri dari dua survei terpisah terhadap lebih dari 450 orang dewasa AS untuk mempelajari efek relasional phubbing atau pasangan phubbing. Survei menemukan bahwa 46,3 persen responden mengatakan pasangan mereka phubbing, dan 22,6 persen mengatakan itu menyebabkan masalah dalam hubungan mereka. 

PhubbingDalam wawancara dengan Yahoo! Kesehatan, Roberts berkata, "Kami menemukan bahwa orang-orang yang melaporkan pasangan yang lebih sering melakukan phubbing, kurang puas dengan hubungan mereka, daripada mereka yang melaporkan kurang phubbing." 

Pada akhirnya tidak bisa diingkari bahwa phubbing adalah satu dari sekian banyak dampak bodoh dari telepon pintar. 

Telepon walau disebut pintar dengan segala keunggulan yang dimaksudkan untuk memudahkan manusia, ia tetaplah benda, manusia yang mengendalikannya. Tapi ketika manusia dikendalikan gadgetnya, hal-hal buruk bisa saja terjadi.

Phubbing

Phubbing terjadi di semua kalangan usia, anak-anak, remaja, dewasa, tua. Dalam berbagai kasus, phubbing telah merusak banyak hal, hubungan anak dengan orangtua, hubungan suami-istri, hubungan kekasih, hubungan pertemanan, hubungan persaudaraan. 

Phubbing sebetulnya adalah wujud lain dari ego yang terlalu dimanjakan, terlalu dituruti, demi kesenangan sendiri entah apa, tidak peduli orang di dekatnya, tidak mau mendengarkan, kehadiran menjadi tidak penting. Secara fisik dekat, tapi ternyata hati dan pikirannya berada di tempat jauh. (af)

Berita terkait