TAGAR.id, Jakarta - Musik underground atau musik bawah tanah telah menjadi bagian penting dari budaya musik di Indonesia. Dalam aliran ini, terdapat berbagai subgenre seperti punk, metal, rock, dan hardcore. Musik underground memiliki ciri khasnya sendiri dan berbeda dari genre musik yang populer saat ini.
Di Indonesia, para pemuda dan pemudi semakin meramaikan festival dan konser musik keras. Musik underground dianggap sebagai cara untuk menghibur diri dan melarikan diri dari kehidupan sehari-hari yang penuh hiruk pikuk. Musik menjadi alat untuk membangun mood dan mengekspresikan diri bagi mereka.
Konser musik keras dan festival telah menjadi ajang yang diminati oleh anak muda. Meskipun harga tiket konser tidaklah murah, mereka rela menyisihkan uang untuk dapat merasakan pengalaman tersebut.
Antusiasme para penggemar dalam mengikuti konser tersebut sangat tinggi. Mereka yang merupakan fans berat band tersebut datang dengan semangat dan antusiasme yang tak terbendung.
Musik underground tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sebuah wadah untuk mengekspresikan identitas, pemikiran, dan perasaan mereka.
Dalam lingkungan yang terkadang penuh tekanan dan keterbatasan, musik underground menjadi sumber kebebasan dan ruang untuk mengekspresikan diri.
Para pemuda merasa terhubung satu sama lain melalui musik ini, membentuk komunitas yang saling mendukung dan menghargai satu sama lain.
Perkembangan musik underground juga mencerminkan semangat kreativitas dan semangat kolaborasi di antara musisi muda Indonesia. Mereka tidak terikat oleh batasan-batasan komersial dan bisa mengekspresikan karya-karya orisinal mereka dengan bebas.
Dengan adanya musik underground, dunia musik di Indonesia semakin beragam dan menawarkan alternatif yang segar bagi pendengar. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi musisi muda untuk berkembang dan menemukan tempat mereka di industri musik.
Musik underground menjadi gerakan yang menginspirasi dan mendorong anak muda Indonesia untuk berani mengungkapkan jati diri mereka dan mengejar passion mereka dalam bidang musik.
Dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan, musik underground menjadi pelarian dan penghubung bagi mereka yang merindukan kebebasan dan ekspresi.
Dengan demikian, musik underground tidak hanya menjadi fenomena musik semata, tetapi juga sebuah perjalanan pribadi dan kolektif bagi anak muda Indonesia yang ingin mengekspresikan diri dan menemukan jati diri mereka melalui alunan musik yang keras dan penuh semangat.
*Tri Syhanda Ade Lia