TAGAR.id, Roma, Italia - Upacara penanaman pohon yang datang ke Roma dari seluruh dunia, menandai peluncuran inisiatif ambisius Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) di bawah PBB pada 15 Oktober, guna meningkatkan kesadaran mengenai keanekaragaman hayati dan agar kota menjadi lebih hijau.
Proyek penanaman pohon di Villa Doria Pamphilj, taman umum terbesar di Roma, ini disebut Perpustakaan Dunia Pohon dan Bunga – Taman FAO. Tahap pertama dengan penanaman 85 pohon dan 15 tanaman yang bersumber dari tujuh wilayah.
Direktur Jenderal FAO, QU Dongyu, bergabung dengan perwakilan dari Kota Roma dan Serikat Petani terbesar di Italia, Coldiretti, untuk meresmikan inisiatif unik itu.
"Perpustakaan Dunia Pohon dan Bunga dapat mengilhami generasi muda tentang cara belajar dari alam dan bekerja untuk masa depan yang lebih baik," katanya.
FILE - Beberapa domba Norfolk Horn dilepasliarkan di Hampstead Heath, London, Inggris, 27 Agustus 2019. (Foto: voaindonesia.com/Kirsty O\'Connor/PA via AP)QU Dongyu, Direktur Jenderal FAO mengatakan, “Masing-masing dari kita dapat berbuat untuk menjadikan kota lebih hijau. Pemerintah kota, sektor swasta, warga negara, khususnya kaum muda, dapat belajar mengembangkan rasa hormat yang lebih dalam terhadap masa depan. Kami ingin mengilhami generasi muda untuk mendukung keberlanjutan, keterlibatan, kerja sama dunia, inovasi, ketahanan pangan, dan berbagi pengetahuan, karena generasi muda adalah pembuat perubahan pada masa depan.”
Ia mengatakan hal itu ketika meluncurkan Perpustakaan Dunia Pohon dan Bunga.
Pepohonan dan tanaman yang dipilih oleh para ahli FAO, berasal dari Afrika, Asia, Eropa, Timur Dekat, Amerika Latin dan Karibia, serta Pasifik. Pohon dan bunga ditanam di lahan seluas 2,5 hektar ditawarkan oleh Kota Roma di daerah yang dipilih secara khusus di Villa Doria Pamphilj. (ps/lt)/voaindonesia.com. []