Fahri Hamzah Tantang Erick Thohir Jangan Vaksin Impor

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menantang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pakai vaksin Covid-19 dalam negeri.
Fahri Hamzah. (Foto: Instagram/Fahri Hamzah)

Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menantang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk tetap memprioritaskan produksi vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, tidak melulu mesti impor produk dari negara lain.

"Pak @erickthohir apa kabar? Soal vaksin itu yang kita sesalkan bukan karena pak menteri gak mau disuntik. Tapi kenapa bukan produk NKRI yang disuntik? Ini bulan kemerdekaan, pandemi sudah setengah tahun: kok kita kayak nunggu negara lain? Lembaga Eijkman dll kemana?" cuit akun Twitter @Fahrihamzah, Minggu, 9 Agustus 2020.

Maka panggung pandemi ini hadir agar anda memimpin orkestra kemandirian menghadapi era baru ini.

Fahri mengaku menyimak pemberitaan mengenai vaksin Covid-19 secara kontinu, seolah semua bisa diproduksi oleh pemerintah Indonesia. Dia tidak memungkiri seharusnya negara ini bisa memproduksi sendiri alat-alat kesehatan seperti masker, Alat Pelindung Diri (APD), ventilator, hingga obat dan vaksin. 

Baca juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Hanya untuk Warga Bandung

"Kita harus percaya diri dan memproduksi secara mandiri. Ini waktunya!" kata Fahri.

Bukan tanpa sebab ia berkata demikian. Bekas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu merasa sumber daya di laut dan hutan Indonesia teramat kaya, ditopang dengan banyaknya ahli, serta lembaga-lembaga hebat seperti Eijkman. 

"Lembaga Eijkman pernah memproduksi penerima nobel dan sekarang lembaganya masih ada. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu STOVIA dan banyak lagi lembaga yang bisa diandalkan. Kemana mereka? Kenapa tidak ikut serta?" kata Fahri mempertanyakan.

Menurut dia, tak elok rasanya suatu kementerian meremehkan keberadaan lembaga-lembaga riset dalam negeri. Terlebih, di tengah pandemi ini gerakan mengkonsumsi produk sendiri sedang masif dilakukan masyarakat.

Baca juga: Mahfud Ungkap Alasan Andika Perkasa Jadi Wakil KPCPEN

"Saya minum jamu tiap hari yang seluruh bahannya dalam negeri. Juga minum herbal karya anak negeri. Tapi, kalau tidak ada persiapan, jamu dan herbal bisa jadi barang import nanti," ujarnya.

Maka itu ia menantang Erick Thohir selaku Menteri BUMN sekaligus Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tersebut untuk membuat terobosan supaya pandemi ini menjadi meriah seperti perhelatan Asian Games di Indonesia dua tahun lalu.  

"Bung @erickthohir , ini waktunya, seperti anda bikin panggung seagames yang lalu. Maka panggung pandemi ini hadir agar anda memimpin orkestra kemandirian menghadapi era baru ini. Memang harusnya ini dipimpin presiden, tapi menurut saya anda saja yang pimpin. Kami tunggu!" kata Fahri Hamzah. []

Berita terkait
Andika Perkasa Temani Erick Thohir Sebagai Wakil KPCPEN
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, resmi diangkat menjadi Wakil KPCPEN.
Vaksin Diproduksi, Erick Thohir: Silakan Jalan-jalan
Menteri BUMN Erick Thohir mengizinkan masyarakat untuk berjalan-jalan di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Erick Thohir: Pekerja Dapat Stimulus Gaji Rp600 Ribu
Erick Thohir mengatakan besaran stimulus yang bakal diberikan kepada pekerja berpenghasilan kurang dari Rp 5 juta adalah Rp 600.000.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.