Jakarta, (Tagar 25/8/2017) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah turut angkat bicara mengenai tertangkapnya kelompok Saracen oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Ia meminta agar segala jenis konten yang berhubungan dengan hoaks dan isu SARA dinyatakan sebagai bentuk kriminal.
"Oleh karenanya, nyatakanlah kriminal pada semua jenis hoax. Baik yang menyerang pemerintah atau kelompok kelompok tertentu. Jadi, jangan kemudian dianggap hanya menyerang pemerintah," ungkapnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/8).
Dirinya menilai, tidak hanya kelompok Saracen, namun kelompok lain yang tercium menebar hoax dan isu SARA harus segera ditangkap. Hal tersebut untuk mencegah kelompok lain berkelit dari tanggung jawab dan mencari modus keadilan.
"Kan nanti orang itu nanya, kenapa dia disebut sindikat? Kenapa yang itu tidak disebut sindikat? Padahal itu hoax juga, sehingga orang bisa menagih keadilan jangan sampai ini sepihak, keadilan gak bisa ditagih,"
Sebelumnya, pada hari Rabu (23/8), Kepolisian Indonesia mengungkapkan penangkapan tiga pimpinan sindikat Saracen, yang diduga berada di balik sejumlah berita bohong dan provokatif bernuansa SARA di media sosial.
Dari hasil penyelidikan forensik digital, terungkap mereka menggunakan grup Facebook - di antaranya Saracen News, Saracen Cyber Team, dan Saracennews.com untuk menggalang lebih dari 800.000 akun. (nhn)