Fadli Rahman, Komisaris Milenial Pertamina Hulu Energi

Menteri BUMN Erick Thohir ingin 5 persen generasi milenial duduk di BUMN, salah satunya di PHE dengan menempatkan Fadli Rahman sebagai Komisaris.
Komisaris PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Fadli Rahman. (Foto: phe.pertamina.com)

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin menempatkan lima persen generasi milenial di BUMN, seperti yang akan dilakukan di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Ternyata, hal tersebut sudah dilakukannya di PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dengan memilih Fadli Rahman sebagai Komisaris.

Fadli Rahman resmi menduduki jabatan Komisaris PHE sejak 20 Januari 2020, di usia 33 tahun. Sebelum menjadi Komisaris PHE, ia tercatat mengawali karir sebagai Reservoir Engineer di Conoco Phillips dari Agustus 2007 hingga Maret 2008.

Kemudian, meneruskan pekerjaan sebagai Senior Field Engineer di Schlumberger pada Maret 2008 hingga Agustus 2011. Pria yang lahir 5 Juli 1986 itu melanjutkan karir di Boston Consulting Group (BGC) sejak 2016.

Di BGC, Fadli Rahman tidak duduk di satu jabatan saja, ia ditempatkan dengan berbagai posisi. Mulai dari Consultat pada Maret 2016 hingga Februari 2018, Project Leader pada Maret 2018 hingga November 2016, dan Principal pada Desember 2019 sampai Januari 2020.

Sebelum meraih gelar doktor dari universitas luar negeri Fadli Rahman terlebih dahulu memperoleh gelar Bachelor of Science di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2007. Lalu ia melanjutkan jenjang di Colorado School of Mines (CSM) memperoleh gelar M.S pada 2013 dan gelar Ph.D pada 2016.

Erick Thohir melakukan perampingan di tubuh direksi PT Pertamina (Persero) beberapa waktu lalu. Sebagai holding migas, PT Pertamina Persero pun membentuk lima subholding sesuai dengan Surat Keputusan Nomor SR-396/MBU/06/2020 tanggal 12 Juni 2020.

Lima subholding tersebut yakni sebagai berikut.

  1. Upstream Subholding yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Energi
  2. Gas Subholding (PT Perusahaan Gas Negara)
  3. Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional)
  4. Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia)
  5. Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga)

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pun menunjuk lima Chief Executive Officer (CEO) untuk memimpin holding lima subholding Pertamina, di antaranya sebagai berikut.

  1. CEO Upstream Subholding (PT Pertamina Hulu Energi) dijabat Budiman Parhusip
  2. CEO Refinery & Petrohemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional) Ignatius Tallulembang dengan didampingi Deputy CEO Budi Santoso Syarif
  3. CEO Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia) Heru Setiawan
  4. CEO Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga) Mas'ud Khamid
  5. CEO Shipping Company (PT Pertamina International Shipping PIS) Erry Widiastono. []
Berita terkait
Nicke Widyawati Kukuhkan 5 CEO Subholding Pertamina
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menunjuk dan mengukuhkan lima Chief Executive Officer (CEO) untuk lima subholding.
RUPS Telkom, Erick Thohir: Ada Direksi dari Milenial
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan salah satu direksi yang dipilih dalam RUPS berasal dari generasi milenial.
ORI017 dan Investor Milenial, Apakah Semujur ORI016
Mulai hari ini, Senin, 15 Juni hingga 9 Juli 2020, pemerintah membuka penawaran Obligasi Ritel Indonesia seri 017 atau ORI017.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.