Nicke Widyawati Kukuhkan 5 CEO Subholding Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menunjuk dan mengukuhkan lima Chief Executive Officer (CEO) untuk lima subholding.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. (Foto: Isntagram/@pertamina)

Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menunjuk dan mengukuhkan lima Chief Executive Officer (CEO) untuk memimpin holding migas, lima subholding Pertamina, Sabtu, 13 Juni 2020. Penunjukan tersebut dilakukan seusai membentuk lima holding dan satu shipping company Pertamina.

Transformasi yang dilakukan dengan membentuk holding migas, lima subholding dan satu shipping company kata dia untuk menyiapkan lini bisnis Pertamina berkembang dan mandiri. Sebab saat ini, lingkup bisnis Pertamina sangat luas, dengan tantangan dan kompetisi yang berbeda serta memiliki kekhususan risiko masing-masing.

"Dengan subholding ini, setiap bisnis nantinya dapat bergerak lebih cepat dan lincah untuk pengembangan kapabilitas kelas dunia dan pertumbuhan skala bisnis yang akan menunjang Pertamina menjadi perusahan global energi terdepan dengan nilai pasar $100bn,” tuturnya.

Subholding merupakan penjabaran dari roadmap program kementerian BUMN yang tercantum dalam Buku Putih Pembentukan Holding Migas. Sesuai dengan Surat Keputusan Nomor SR-396/MBU/06/2020 tanggal 12 Juni 2020, berikut lima subholding Pertamina yang telah dibentuk.

  1. Upstream Subholding yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Energi
  2. Gas Subholding (PT Perusahaan Gas Negara)
  3. Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional)
  4. Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia)
  5. Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga)

Selain itu juga terdapat Shipping Company yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina International Shipping.

Adapun lima CEO yang ditunjuk dan dikukuhkan, yakni sebagai berikut.

  1. CEO Upstream Subholding (PT Pertamina Hulu Energi) dijabat Budiman Parhusip
  2. CEO Refinery & Petrohemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional) Ignatius Tallulembang dengan didampingi Deputy CEO Budi Santoso Syarif
  3. CEO Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia) Heru Setiawan
  4. CEO Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga) Mas'ud Khamid
  5. CEO Shipping Company (PT Pertamina International Shipping PIS) Erry Widiastono

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menuturkan dari 36 pejabat subholding yang dikukuhkan, ada beberapa mantan Direksi Pertamina di dalamnya. Pada jabatan CEO subholding ada Ignatius Tallulembang dan Mas'ud Khamid, sedangkan pada jabatan Komisaris Utama ada Dharmawan Samsu dan Basuki Trikora Putra.

Pada struktur manajemen subholding, kata dia Pertamina konsisten menempatkan direksi dari sejumlah pekerja karir yang relatif muda dan berkualitas tinggi. Dengan begitu, diharapkan menjadi new energy dan sebagai upaya Pertamina mempersiapkan pemimpin masa depan. 

"Selain itu, komposisi manajemen juga diperkuat dengan profesional eksternal yang berpengalaman dan diharapkan banyak melakukan new breakthrough untuk pertumbuhan bisnis ke depan. Beberapa wanita juga berada diantara direksi subholding tersebut ” ucap Fajriyah Usman.

Pejabat sebelumnya, sebagai senior juga turut hadir melepaskan estafet kepemimpinan pada penerusnya. Sehingga serah terima jabatan langsung dilakukan dan diikuti pembacaan komitmen pejabat baru untuk mencapai kinerja dan kepatuhan untuk pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan implementasi Health Safety Security Environment (HSSE). []


Berita terkait
Akselerasi, Erick Thohir Pangkas Direksi Pertamina
Menteri BUMN Erick Thohir merampingkan susunan lama direksi PT Pertamina (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS).
Pesan Produk Pertamina di Padang Bisa Lewat PDS
Program Pertamina Delivery Services (PDS) kini hadir di dua SPBU di Kota Padang. Konsumen cukup menunggu pesanan dari rumah.
Covid-19, Pertamina Tetap Prioritaskan Proyek Kilang
PT Pertamina (Persero) memilih melanjutkan proyek pembangunan kilang meski kinerja operasional dan keuangan perusahaan terimbas pandemi Covid-19.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)