Fachrul Razi Ajukan Penambahan 10 Ribu Jemaah Haji

Menteri Agama Fachrul Razi membeberkan bakal mengajukan penambahan 10 ribu jatah jemaah haji asal Indonesia ke pemerintah Arab Saudi.
Menteri Agama Fachrul Razi, resmikan kampung toleran di Desa Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil, Aceh, Minggu 22 Desember 2019. (Foto: Tagar/Khairuman)

Jakarta - Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan pihaknya dalam waktu dekat akan mengajukan penambahan jatah jemaah haji asal Indonesia ke pemerintah Arab Saudi. 

"Kuotanya tetap 221 ribu. Tapi kalau kita ingin minta tambahan 10 ribu, boleh, kami ajukan tambahan. Dapat tambahan tapi bukan tambahan kuota, tambahan jemaah 10 ribu," kata Fachrul Razi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019.

Kami berharap kerjasama yang sudah terjalin sangat intim ini dapat mengurangi masa tunggu jemaah haji.

Kendati demikian, penambahan tersebut belum bisa dia pastikan bakal langsung diterima oleh pemerintah Arab Saudi, karena masih ada proses tahapan pembahasan selanjutnya. Maka itu Fachrul Razi belum bersedia membeberkan rencana ini secara detail.

Baca juga: MPR Temui Raja Salman Minta Tambah Kuota Haji

Sebelumnya, Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) telah menemui Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz di kompleks Kerajaan Arab Saudi, Selasa, 24 Desember 2019. 

Dalam agenda tersebut, mereka menyampaikan harapan umat Islam di Indonesia membutuhkan penambahan kuota haji dari 231 ribu menjadi 250 ribu per tahun.

"Alhamdulillah permintaan kami diterima dengan baik, pihak kerajaan mempertimbangkan permintaan tersebut," kata Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 24 Desember 2019.

Muzani mengatakan, Raja Salman akan mempertimbangkan permintaan tersebut lantaran Indonesia dianggap sebagai mitra strategis bagi Arab Saudi dalam bidang ekonomi dan politik, hingga menyangkut aspek sosial dan budaya.

"Kerajaan Saudi Arabia berjanji akan meningkatkan pelayanan haji dan umroh kepada warga negara Indonesia yang melaksanakan haji dan umroh. Tentunya ini sangat baik. Kami berharap kerjasama yang sudah terjalin sangat intim ini dapat mengurangi masa tunggu jemaah haji, minimal sepuluh tahun nantinya," ujar politikus Gerindra itu. []

Berita terkait
Visa Haji dan Umrah Kini Bisa Online
Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi telah menyediakan aplikasi online pengurusan visa haji dan umrah.
Arab Saudi Diminta Permanenkan Kouta Haji Tambahan
Pemerintah Indonesia meminta kepada Arab Saudi mulai tahun ini untuk mempermanenkan kouta haji tambahan sebanyak 10 ribu jemaah.
Masa Tunggu Calon Jamaah Haji di Sumsel 18 Tahun
Dengan kuota haji 6.988/tahun diperkirakan masa tunggu keberangkatan jamaah haji Sumsel 18 tahun, sampai tahun 2030 77.000 calon jamaah terdaftar