Jakarta - Facebook dikabarkan sedang menguji coba video berformat durasi pendek mirip TikTok. Facebook mengonfirmasi kabar tersebut kepada situs TechCrunch, Jumat (14/8/2020), bahwa mereka sedang menguji video bergaya TikTok untuk aplikasi Facebook di pasar terbesarnya di dunia, yaitu India.
Uji coba tersebut menunjukkan "Short Video" memiliki bagian khusus dalam News Feed. Di atasnya terdapat tombol "Create," di mana pengguna dapat mengetuknya untuk membuka kamera Facebook atau menelusuri unggahan video singkat dari pengguna lainnya dengan menggesek ke atas.
"Kami selalu menguji alat kreatif terbaru sehingga kami dapat mempelajari tentang bagaimana orang ingin mengekspresikan diri. Video berdurasi pendek sangat populer dan kami mencari cara baru untuk memberikan pengalaman ini agar orang terhubung, membuat dan berbagi di Facebook," kata juru bicara Facebook, dikutip dari Antara, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Konsultan media sosial, Matt Navarra, pertama kali mengungkap keberadaan tes baru tersebut. Tes itu dilakukan ketika Facebook terus berusaha mengisi celah setelah TikTok, aplikasi milik Beijing ByteDance Technology asal China dilarang di India pada akhir Juni 2020.
Facebook meluncurkan Reel di India bulan lalu, beberapa pekan sebelum meluncurkannya ke sejumlah negara lainnya. Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan keterlibatan harian layanan Facebook di India meningkat lebih dari 25 persen sejak TikTok diblokir.
Sejumlah startup lokal, termasuk ShareChat yang didukung Twitter dan layanan streaming Gaana dan MX Player dari Times Internet, telah meluncurkan aplikasi mandiri atau fitur terintegrasi untuk mereplikasi pengalaman sosial yang disediakan TikTok kepada pengguna dalam beberapa pekan terakhir.
Aplikasi lokal mengklaim telah menambahkan puluhan juta pengguna baru selama periode tersebut. YouTube juga telah mempersiapkan fitur serupa, tapi masih dalam tahap uji coba, untuk lebih banyak pengguna di India dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara itu, TikTok sedang merencanakan cara untuk masuk kembali ke pasar India. ByteDance dalam pembicaraan dengan perusahaan multinasional India, Reliance Industries, untuk menjual saham bisnis lokal TikTok, TechCrunch melaporkan awal pekan ini.[]
