Facebook Habiskan 100 Juta Dolar Lawan Hoaks Corona

Facebook telah menghabiskan biaya 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,6 triliun dalam memerangi hoaks atau berita bohong coronavirus Covid-10.
Logo Facebook. (Foto: Antara/REUTERS/STEPHEN LAM)

Jakarta - Facebook telah menghabiskan biaya 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,6 triliun dalam memerangi hoaks atau berita bohong coronavirus Covid-10. 

Facebook bahkan melarang taktik eksploitatif dalam iklan dan melarang iklan untuk masker medis, pembersih tangan, tisu desinfektan, dan kit uji Covid-19 pada platform-nya. 

Media sosial terbesar di dunia itu juga memastikan semua orang memiliki akses informasi akurat dan menghapus konten berbahaya.

"Menghubungkan orang ke informasi yang kredibel di Facebook, Messenger, Instagram, dan WhatsApp," kata Facebook, dikutip dari Antara, Kamis, 9 April 2020.

Facebook mendukung pekerjaan komunitas kesehatan masyarakat global untuk menjaga orang-orang tetap aman dan terinformasi selama krisis kesehatan masyarakat akibat Covid-19.

"Kami juga berupaya mengatasi dampak jangka panjang dengan mendukung industri yang membutuhkan dan membuatnya lebih mudah bagi orang untuk menemukan dan menawarkan bantuan di komunitas mereka."

Facebook menyumbangkan 20 juta dolar AS untuk mendukung upaya bantuan Covid-19 dan menyumbang 25 juta dolar AS untuk mendukung petugas layanan kesehatan di garis depan.

Investasikan 100 juta dolar AS dalam bisnis kecil dan mempermudah orang untuk mendukung bisnis lokal mereka. Mendukung organisasi kesehatan global dengan iklan gratis dan banyak lagi

Karena orang-orang beralih ke grup untuk terhubung dengan komunitas yang mereka pedulikan dan mendapatkan dukungan selama ini, Facebook ingin membuatnya mudah untuk menemukan dan berbagi informasi yang dapat diandalkan dalam kelompok.

Facebook menunjukkan kepada anggota grup terkait coronavirus sebuah pop-up pendidikan yang mengarahkan mereka ke informasi yang kredibel dari organisasi kesehatan.

Facebook meminta admin grup untuk membagikan siaran langsung tentang Covid-19 dari otoritas kesehatan seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) serta departemen kesehatan negara bagian dan negara resmi.[]

Berita terkait
Facebook Sumbang Masker untuk Petugas Medis Covid-19
Mark Zuckerberg mengatakan telah menyumbangkan 720 ribu masker untuk petugas kesehatan dan medis yang menangani pandemik virus corona (Covid-19).
Facebook Beri 1,6 Triliun Bagi UMKM Terdampak Corona
Facebook akan menggelontorkan dana sebesar 100 juta dolar AS bagi lebih dari 30.000 UMKM di 30 negara.
Facebook Larang Iklan Masker Cegah Eksploitasi
Facebook melarang iklan atau daftar dagang masker wajah medis untuk menghindari adanya eksploitasi di tengah meningkatnya wabah virus corona.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.